Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) berkomitmen untuk menguatkan transformasi guna berkontribusi dalam dunia akademik, yang menjadi salah satu program dalam peringatan Hari Lahir Ke-3 ADP.

Ketua Organizing Committee Hari Lahir Ke-3 ADP Citra Orwela di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan bahwa para dosen yang tergabung dalam organisasi tersebut menjadi salah satu aktor untuk pengembangan akademik yang berkontribusi dalam pembangunan.

"Transformasi memungkinkan para dosen untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang andal dalam komunitas dan lingkungan akademik mereka," kata Citra.

Citra menjelaskan transformasi tersebut bermula pada saat dibentuknya organisasi tersebut pada 6 April 2021 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatulloh Tulungagung, Jawa Timur.

Organisasi tersebut lahir dari inisiatif alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berprofesi sebagai dosen, peneliti, dan akademisi. Pertemuan pertama mereka dilakukan pada 12 Mei 2018 melalui sebuah aplikasi percakapan online.

Citra menuturkan media sosial sebagai bagian integral dari era digital, telah menjadi titik awal munculnya pergerakan ini. Dalam perjalanannya, organisasi itu menjadi rumah bagi akademisi yang memiliki latar belakang mantan aktivis PMII di berbagai kampus.

Pada peringatan hari lahir organisasi tersebut yang akan digelar pada 22 Juni 2024 di Universitas Islam Malang (Unisma) akan melibatkan para dosen alumni PMII dan para kader yang saat ini aktif di berbagai provinsi di Indonesia.

Rangkaian kegiatan dalam peringatan hari lahir organisasi tersebut, menjadi penanda untuk bisa berkontribusi dalam menggerakkan peradaban melalui dunia akademik. Organisasi tersebut mengedepankan kepentingan bangsa termasuk berada di garda terdepan moderasi beragama.

"Kegiatan ini menandai komitmen untuk terus berkontribusi dan menggerakkan peradaban melalui dunia akademik," tutur dia.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024