Universitas dan Pondok Pesantren (PP) Nurul Jadid Probolinggo terus berbenah dan mengembangkan fungsi sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) agar dapat membantu warga sekitar, terutama dalam hal lapangan pekerjaan.

"Ke depan, pesantren, khususnya Nurul Jadid, juga perlu mengembangkan fungsi sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat. Di tempat kami (Paiton), pertanian dan perikanan banyak menjadi mata pencaharian masyarakat, sehingga kerja sama ini bermanfaat bagi pesantren dan masyarakat," ucap Rektor Nurul Jadid (Unuja) sekaligus sebagai Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH Abd Hamid Wahid dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan kunjungan ke PT Haida Agriculture Indonesia, Pasuruan, guna meningkatkan kerja sama, termasuk dengan Jiangsu University China, sebagai mitra.

"Kami sepakat meningkatkan kemitraan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Inisiasi kerja sama ini penting untuk meningkatkan kebermanfaatan bagi masyarakat. Harapannya agar PT Haida bersama Unuja dan Pesantren Nurul Jadid dapat menjalin kerja sama yang baik dan saling menguntungkan," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pimpinan PT. Haida Mr. Yang mengapresiasi kedatangan PP. Nurul Jadid yang telah banyak membantunya dalam perusahaan.

"Alumni Nurul Jadid banyak yang membantu kami di sini. Saat ini, ada lima orang alumni Nurul Jadid yang membantu kami menjalankan perusahaan ini, dan mereka bekerja dengan sangat baik di sini. Terima kasih. Kami harap ke depan bisa dikembangkan," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Unuja M. Noer Fadli Hidayat mengatakan pertemuan dan inisiasi kerja sama tersebut menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan antara lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi dan dunia industri dalam rangka mendukung pengembangan masyarakat dan pembangunan nasional.

"Kami senang bahwa pertemuan ini berlangsung lancar dan akrab, dan kami optimistis akan banyak kerja sama penting yang bisa dikembangkan bersama, misalnya peserta didik di Unuja dan pesantren dapat melakukan praktik kerja lapangan atau magang di PT Haida agar dapat belajar," katanya.

Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk segera mengadakan pertemuan lanjutan dalam rangka membahas implementasi kerja sama dalam bidang pendidikan hingga rekrutmen sumber daya manusia (SDM).

Tak hanya itu, pihaknya juga berencana pada pertengahan Juni 2024, akan berkunjung ke beberapa kota di Tiongkok untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut.
 

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024