Surabaya - Sebanyak 11 mahasiswa Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Rabu sore, berangkat ke Thailand untuk menempuh studi "double degree" di "Raja Mangala University of Technology Thanyaburi" (RMUTT) Thailand, setelah tertunda hingga tiga kali akibat banjir yang melanda negara itu.
Keberangkatan ke-11 mahasiswa program studi manajemen (enam orang), teknik sipil (tiga orang), dan teknik elektro (dua orang) itu dilepas Rektor Ubhara, Brigjen Pol (Purn) Suharto, bersama para orang tua mahasiswa serta sejumlah dekan dari kampus setempat.
"Senang, saya mungkin beruntung menerima beasiswa Kemendikbud untuk studi ke Thailand, karena saya 'kan kuliah sambil bekerja, sehingga kualitas saya tidak sebagus teman-teman lain," kata mahasiswa jurusan teknik sipil Ubhara, Hendra Wijayanto.
Alumni SMAN 2 Ponorogo yang bekerja menjadi 'office boy' di PT Adi Karya untuk biaya kuliah itu mengaku pihaknya belum tahu mata kuliah yang akan ditempuh, karena pihaknya harus menyesuaikan dengan mata kuliah di RMUTT.
Senada dengan itu, orang tua mahasiswa jurusan manajemen, Linda Eka Safitri, yakni M Anies Saputro mengucapkan terima kasih kepada Rektor Ubhara dan staf atas upayanya hingga anaknya bisa menempuh studi ke Thailand.
"Saya nggak menyangka, karena anak saya bisa studi ke Thailand, karena itu saya mendoakan, amal baik rektor dan staf di Ubhara mendapat pahala yang tak terhingga dan berlipat ganda dari Allah SWT," tuturnya.
Sementara itu, Rektor Ubhara, Brigjen Pol (Purn) Suharto, mengaku rencananya ada 12 mahasiswa ke Thailand, tapi seorang batal berangkat, karena dia berat untuk meninggalkan pekerjaannya.
"Ke-11 mahasiswa itu merupakan peserta 'double degree' (gelar ganda) tahap kedua setelah tahap pertama untuk enam mahasiswa. Mereka akan menempuh studi selama setahun di RMUTT Thailand atas biaya pemerintah Indonesia," paparnya.
Ia meminta ke-11 mahasiswa untuk menjaga nama baik universitas, mahasiswa, dan negara Indonesia di Thailand. "Bagaimanapun, Kalian merupakan wakil bangsa, karena itu jaga nama baik dan jangan sampai dipulangkan sebelum selesai," katanya.
Selain itu, ia juga berpesan agar mahasiswa Ubhara menjaga kekompakan, kebersamaan, dan saling mengisi di negara orang. "Saya minta Kalian juga me-manaj waktu dan cepat beradaptasi dengan mahasiswa Thailand," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011