Sumenep - Pimpinan Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, mengundang pengurus delapan gereja setempat untuk mengetahui jadwal kegiatan perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 di masing-masing gereja. Kapolres Sumenep, AKBP Dirin, Senin, menjelaskan pertemuan yang digagasnya itu merupakan bagian dari persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru. "Salah satu hasil pertemuan tersebut adalah kami mengetahui jadwal kegiatan untuk merayakan Natal maupun Tahun Baru di masing-masing gereja," ujarnya di Sumenep. Dalam pertemuan itu, kata dia, pengurus gereja juga memberitahukan estimasi jumlah jemaat yang akan menghadiri setiap ibadah Natal maupun Tahun Baru. "Data tersebut akan digunakan oleh kami sebagai pedoman untuk menentukan jumlah personel pada setiap kegiatan di gereja. Melalui pertemuan itu pula, kami berharap jalinan komunikasi dan koordinasi dengan pengurus gereja semakin intensif," ucapnya. Selain pengurus gereja, kata dia, pihaknya juga mengundang sejumlah tokoh Islam dan pimpinan instansi samping, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, dalam pertemuan yang membahas rencana pengamanan Natal dan Tahun Baru. "Ini merupakan kegiatan awal yang sengaja digagas oleh kami, guna mewujudkan adanya sinergi dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru," paparnya. Dirin menjelaskan, Operasi Lilin Semeru 2011 yang tujuannya untuk mengamankan perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 mulai dilaksanakan sejak 23 Desember 2011. "Selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2011, kami berencana mendirikan satu pos pengamanan, yakni di depan Taman Adipura di Kecamatan Kota," ujarnya. Ia juga mengemukakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sumenep menjelang Natal dan Tahun Baru, kondusif. "Semoga situasi kondusif ini terus terjaga. Kami membutuhkan dukungan warga Sumenep untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011