Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menilai ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXXI yang diselenggarakan di Kecamatan Bungah menimbulkan dampak multiplier effect atau efek ganda di bidang ekonomi masyarakat sekitar melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga transportasi.
"UMKM menjadi hidup karena banyak masyarakat yang ada di sekitar Lapangan Gembus ini menjadi peserta dan juga menyaksikan gelaran MTQ," ucapnya saat memberi sambutan saat penutupan ajang MTQ ke-XXXI di Lapangan Gembus, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Minggu malam.
Wabup Aminatun juga tidak lupa menyampaikan selamat kepada para pemenang sekaligus seluruh peserta MTQ yang sudah berjuang.
"Dan kepada anak-anakku sekalian adik-adik para juara, saya sebut para juara, walaupun ada yang juga tidak dipanggil, namun mereka sudah menjadi juara di kecamatannya masing-masing," katanya.
Ajang MTQ ini, lanjutnya, esensinya juga sebagai salah satu media dakwah di era modern agar lebih banyak syiarnya dan sekaligus menjadi tuntutan hidup bagi masyarakat Islam.
"Dalam hal ini disiarkan dalam bentuk lomba-lomba untuk menjadikan menarik kepada seluruh masyarakat. Alhamdulillah kami amati dua sampai tiga hari ini sangat luar biasa," tutur wabup kelahiran Kecamatan Bungah tersebut.
Oleh karena itu, dirinya berharap dengan adanya MTQ maka seluruh masyarakat semakin gemar membaca dan mempelajari Al Quran untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan.
"Dengan MTQ, orang-orang jadi tergerak untuk mempelajari Al Quran dan meningkatkan kualitas amalannya. Mudah-mudahan kita semua mendapat Barokah dari Allah SWT karena senantiasa membaca Al Quran," ujarnya.
Tak hanya itu, Wabup Aminah juga berharap pada tingkat provinsi maupun nasional peserta MTQ dari Kabupaten Gresik bisa membawa nama harum Kota Wali ini.
"Semoga para juara dapat berprestasi, karena Gresik itu senantiasa bagus di dalam ajang MTQ, baik tingkat provinsi maupun nasional. Terbukti saat gelaran MTQ nasional saat Jatim menjadi juara umum, Gresik juga banyak menyumbangkan juara satu," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"UMKM menjadi hidup karena banyak masyarakat yang ada di sekitar Lapangan Gembus ini menjadi peserta dan juga menyaksikan gelaran MTQ," ucapnya saat memberi sambutan saat penutupan ajang MTQ ke-XXXI di Lapangan Gembus, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Minggu malam.
Wabup Aminatun juga tidak lupa menyampaikan selamat kepada para pemenang sekaligus seluruh peserta MTQ yang sudah berjuang.
"Dan kepada anak-anakku sekalian adik-adik para juara, saya sebut para juara, walaupun ada yang juga tidak dipanggil, namun mereka sudah menjadi juara di kecamatannya masing-masing," katanya.
Ajang MTQ ini, lanjutnya, esensinya juga sebagai salah satu media dakwah di era modern agar lebih banyak syiarnya dan sekaligus menjadi tuntutan hidup bagi masyarakat Islam.
"Dalam hal ini disiarkan dalam bentuk lomba-lomba untuk menjadikan menarik kepada seluruh masyarakat. Alhamdulillah kami amati dua sampai tiga hari ini sangat luar biasa," tutur wabup kelahiran Kecamatan Bungah tersebut.
Oleh karena itu, dirinya berharap dengan adanya MTQ maka seluruh masyarakat semakin gemar membaca dan mempelajari Al Quran untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan.
"Dengan MTQ, orang-orang jadi tergerak untuk mempelajari Al Quran dan meningkatkan kualitas amalannya. Mudah-mudahan kita semua mendapat Barokah dari Allah SWT karena senantiasa membaca Al Quran," ujarnya.
Tak hanya itu, Wabup Aminah juga berharap pada tingkat provinsi maupun nasional peserta MTQ dari Kabupaten Gresik bisa membawa nama harum Kota Wali ini.
"Semoga para juara dapat berprestasi, karena Gresik itu senantiasa bagus di dalam ajang MTQ, baik tingkat provinsi maupun nasional. Terbukti saat gelaran MTQ nasional saat Jatim menjadi juara umum, Gresik juga banyak menyumbangkan juara satu," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024