Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggandeng pusat kebugaran untuk meningkatkan performa para atlet Pusat Latihan Daerah (Puslatda) proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara.
Ketua KONI Jatim M Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Ketua KONI Jatim M Nabil dengan Gym Manager Atlas Sport Club Abdul Rohman, di Gedung KONI Jatim.
"Membangun partnership dengan lembaga apapun terkait peningkatan prestasi. Dengan Atlas ini, saya pikir kredibilitasnya tidak diragukan, kemudian kami mencoba membangun komunikasi teman-teman angkat besi pertama yang membutuhkan tempat latihan yang lengkap dan komplet sesuai kebutuhan cabor tersebut,” ujarnya.
Nabil menjelaskan, sebagai salah satu pusat kebugaran tertua yang berdiri sejak 1986 dan memiliki peralatan lengkap tersebut, menjadi penting bagi pihaknya untuk bekerja sama dalam rangka peningkatan prestasi atlet.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim ingatkan kepala perangkat daerah bina atlet
Meski baru angkat besi, pihaknya memastikan tidak menutup kemungkinan bagi cabang olahraga lain untuk melaksanakan latihan di Atlas sesuai dengan program masing-masing pelatih.
"Sesuai kebutuhan, kami komunikasikan dengan Bapel Puslatda apa yang diperlukan oleh atlet yang ada," ucapnya.
Sementara itu, Gym Manager Atlas Sport Club Abdul Rohman mengucapkan apresiasi kepada KONI Jatim karena telah memberikan kepercayaan untuk membantu persiapan atlet Puslatda dan tentunya mendongkrak prestasi atlet di PON nanti.
"Jadi dari segi fasilitas kami ingin jadi bagian dari Jatim. Biasanya fokus gym komersil tapi kami juga ingin jadi bagian besar Jatim atas suksesnya di PON Aceh dan Sumut," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen penuh menyiapkan segala fasilitas yang ada baik pemulihan maupun peningkatan performa bagi seluruh cabor.
"Apa yang dibutuhkan semua cabor untuk PON XXI nanti kami fasilitasi 100 persen," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua KONI Jatim M Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Ketua KONI Jatim M Nabil dengan Gym Manager Atlas Sport Club Abdul Rohman, di Gedung KONI Jatim.
"Membangun partnership dengan lembaga apapun terkait peningkatan prestasi. Dengan Atlas ini, saya pikir kredibilitasnya tidak diragukan, kemudian kami mencoba membangun komunikasi teman-teman angkat besi pertama yang membutuhkan tempat latihan yang lengkap dan komplet sesuai kebutuhan cabor tersebut,” ujarnya.
Nabil menjelaskan, sebagai salah satu pusat kebugaran tertua yang berdiri sejak 1986 dan memiliki peralatan lengkap tersebut, menjadi penting bagi pihaknya untuk bekerja sama dalam rangka peningkatan prestasi atlet.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim ingatkan kepala perangkat daerah bina atlet
Meski baru angkat besi, pihaknya memastikan tidak menutup kemungkinan bagi cabang olahraga lain untuk melaksanakan latihan di Atlas sesuai dengan program masing-masing pelatih.
"Sesuai kebutuhan, kami komunikasikan dengan Bapel Puslatda apa yang diperlukan oleh atlet yang ada," ucapnya.
Sementara itu, Gym Manager Atlas Sport Club Abdul Rohman mengucapkan apresiasi kepada KONI Jatim karena telah memberikan kepercayaan untuk membantu persiapan atlet Puslatda dan tentunya mendongkrak prestasi atlet di PON nanti.
"Jadi dari segi fasilitas kami ingin jadi bagian dari Jatim. Biasanya fokus gym komersil tapi kami juga ingin jadi bagian besar Jatim atas suksesnya di PON Aceh dan Sumut," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen penuh menyiapkan segala fasilitas yang ada baik pemulihan maupun peningkatan performa bagi seluruh cabor.
"Apa yang dibutuhkan semua cabor untuk PON XXI nanti kami fasilitasi 100 persen," tuturnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024