Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menggelar pelatihan penyusunan program-program sosial lingkungan dengan menggunakan instrumen analisis kerangka kerja logis atau Logical Framework Analysis (LFA), untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian karyawan.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPTP Raden Mas Kumara Anindhita Widyaswendra dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan investasi sosial tidak hanya dilihat dari jumlah program yang berhasil dibuat oleh perusahaan, tetapi juga memerlukan perencanaan program yang tepat agar dapat menjadi acuan pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program.

"Hal ini yang mendasari PT Pelindo Terminal Petikemas mengambil inisiatif untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian karyawan melalui pelatihan perencanaan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menggunakan Logical Framework Analysis," ucapnya.

Selain itu, dengan adanya pelatihan LFA, harapannya karyawan dapat memiliki pengetahuan lebih mengenai perencanaan program TJSL.

"Lebih memahami teori perubahan dan LFA mampu merancang program, melakukan monitoring, kontrol, hingga evaluasi yang dapat menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat," katanya.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan dari perwakilan TJSL TPK Jayapura bernama Ali Akbar mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam pelatihan LFA oleh TJSL SPTP.

"Dalam pelatihan LFA ini, kami diberikan penjelasan mengenai dasar membuat program sosial berkelanjutan, mengukur program, dan melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan," katanya.

Menurut Akbar, pelatihan tersebut sangat erat kaitannya dengan pelatihan TJSL tahun lalu, jadi ilmunya bisa berkelanjutan dan mendalam.

"Semoga bisa saya implementasikan untuk TPK Jayapura dan dalam kehidupan sehari-hari kedepannya," ucapnya.

Perlu diketahui, LFA merupakan sebuah program yang dirancang oleh Departemen TJSL untuk mengukur secara terstruktur untuk mencapai tujuan.

Penggunaan instrumen LFA, SPTP menggandeng Socialimpact.id sebagai konsultan dan trainer Rio Zakarias Widyandaru sebagai pemandu pelatihan yang diikuti oleh 25 orang peserta.

Mulai dari TJSL SPTP, perwakilan TJSL dari cucu-cucu perusahaan, hingga perwakilan TJSL dari 5 terminal terpilih, yakni TPK Semarang, TPK New Makassar, TPK Bitung, TPK Jayapura, dan TPK Banjarmasin. 

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024