Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia mengapresiasi keberadaan Kampung Inggris, di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yang ikut mendorong kemajuan pendidikan Bahasa Inggris dengan kegiatan kursusnya.

Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia sekaligus memberikan penghargaan kepada Muhammad Kalend Osen atau yang akrab disapa Mr Kalend, yang telah mempelopori kursus Bahasa Inggris di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ini sehingga lokasi ini menjadi salah satu tempat pendidikan terbaik dan terkenal baik dalam maupun luar negeri.

"Ide dan gagasannya itu luar biasa sampai hari ini yang ikut mencerdaskan masyarakat dalam konteks bahasa yang menjadi alat komunikasi dunia," kata Bagian Bidang Pengembangan Studi Al-Quran Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Pusat Ahmad Annuri di Kediri, Minggu.

Ia menambahkan, gagasan Kalend ini patut untuk diapresiasi. Selain mengangkat peradaban kehidupan dengan Bahasa Inggris, pemberdayaan ekonomi masyarakat juga ikut terdampak. Aktivitas seperti indekos, UMKM, semuanya berjalan di tempat ini.

"Artinya itu semua hidup, ekonomi jalan, tidak sekadar kursus tetapi lingkungan berkembang," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Jawa Timur KH Fathur Rohman menambahkan bahwa pihaknya memang memberikan apresiasi atas jasa Kalend yang luar biasa. Terlebih lagi, Kalend adalah keluarga besar Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Jawa Timur.

"Sudah banyak warga Indonesia yang merasakan keberadaan beliau di Kampung Inggris ini. Saya bertemu 20 tahun lalu tidak seperti ini, dan ketika masuk Kampung Inggris tidak ada ruang yang tidak berbahasa Inggris. Ini luar biasa," kata dia.

Ia menambahkan bahwa Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia juga selalu bersemangat untuk ikut dalam memberikan dakwah ke masyarakat demi NKRI lebih baik lagi, termasuk mendukung Kampung Inggris.

Sementara itu, Muhammad Kalend Osen atau yang akrab disapa Mr Kalend bersyukur dengan pemberian apresiasi ini. Ia juga selalu berharap agar Kampung Inggris lebih baik lagi dan menjadi tempat pendidikan bagi masyarakat yang ingin belajar Bahasa Inggris.

"Harapan saya bisa jalan sampai kapan pun. Perkembangan zaman juga. Kami pahami bahwa orang berpikir uang misalnya banyak kafe malam. Ini yang saya jaga, kekhawatiran nama tenggelam gara-gara itu," kata dia.

Kegiatan pemberian anugerah Life time Achievement Award sebagai penghargaan atas dedikasi Kalend dalam pendidikan dan pengajaran Bahasa Inggris tersebut dikemas dalam acara silaturahim yang digelar di Masjid Al Itqon, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Selain dari jajaran pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia pusat, juga hadir dari pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Jatim, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim, perwakilan Pemkab Kediri, Muslimat Dewan Dakwah Jatim, Laznas Dewan Dakwah Jatim, mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia ( ADI) Dewan Dakwah Jatim, alumni STID Mohammad Natsir Jakarta, hingga para dai Dewan Dakwah Jatim.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024