Malang - Rumah Potong Hewan Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat mulai menjual produk daging olahan yang sudah berbentuk kemasan higienis dan siap saji. Direktur Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang Djoko Sudadi di Malang, Jumat, mengatakan selain menyediakan daging segar dan jasa pemotongan sapi dan kambing, mulai tahun depan RPH daerah itu juga menyediakan daging olahan siap saji. "Alat penyimpanannya (lemari pendingin) sudah tersedia yang dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sebenarnya kami sudah mengusulkan dalam APBD 2012, karena sudah dibantu pemrov, maka usulan itu kami batalkan," katanya. Ia mengakui fasilitas dan tingkat layanan di RPH tahun depan dipastikan akan lebih baik karena anggaran yang diplot dari APBD 2012 juga meningkat cukup signifikan, yakni sebesar Rp800 juta dari Rp200 juta pada tahun 2011. Apalagi, kata dia, tingkat penyembelihan sapi di RPH rata-rata mencapai 60-70 ekor per hari, sehingga fasilitas dan lokasinya harus ditingkatkan agar lebih representatif. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Sri Untari mengatakan, dengan dinaikkannya anggaran dari APBD, diharapkan layanan dan pendapatan dari RPH juga meningkat. Target pendapatan (PAD) dari RPH tahun 2011 sebesar Rp99,75 juta, namun saat ini baru terealisasi sebesar Rp82 juta atau ada kekurangan sekitar Rp17,75 juta. Sebagai BUMD, katanya, RPH diharapkan mampu memperoleh PAD seperti yang diharapkan. oleh karena itu, anggarannya juga dinaikkan untuk memperbaiki fasilitas yang ada di RPH. "Harapan kami, dengan ditambahnya anggaran dan usaha baru berupa penyediaan daging olahan yang siap saji ini, PAD dari RPH bisa meningkat tanpa mengabaikan layanan maksimal kepada masyarakat umum," tegasnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011