Suporter Tim Nasional Indonesia U-23 di Kota Surabaya bubar secara tertib seusai acara nonton bareng (nobar) perebutan peringkat ketiga AFC U-23, di Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Kamis dini hari.  

Pantauan ANTARA di lokasi, pascalaga "Garuda Muda" melawan Irak yang berkesudahan dengan skor 2-1, para suporter langsung meninggalkan lokasi pelaksanaan acara, begitu peluit panjang ditiupkan. 

Pendukung Tim Nasional Indonesia U-23 langsung turun menuju pintu keluar yang tersebar di sekitar delapan titik.

Mereka berbondong-bondong menuju lokasi parkir kendaraan yang berada di area Gelanggang Remaja Surabaya, Jalan Bogen maupun maupun di Jalan Karang Gayam.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) setempat terlihat melakukan pengamanan pada arus lalu lintas bersama personel kepolisian, sehingga tak muncul kemacetan di sekitaran lokasi pelaksanaan nonton bareng.

Sementara, sepanjang laga tersebut para suporter tak henti-hentinya menyuarakan dukungan bagi para pemain Indonesia. Bahkan  pendukung "Garuda Muda" beberapa kali menyalakan flare dan kembang api, khususnya ketika menyambut gol Ivar Jenner di menit ke-19.

Salah seorang warga Surabaya yang menghadiri agenda nonton bareng bernama Dwi Kurniawan mengapresiasi perjuangan anak asuh Shin Tae-yong dalam pertandingan ini.

"Sudah berjuang, main bagus tetapi kurang beruntung saja. Ini pertandingan luar biasa," ucapnya.

Meski kalah, namun dia tetap optimistis Justin Hubner dan kawan-kawan mampu lolos ke Olimpiade Paris 2024 melalui jalur playoff.

"Yakin lolos, menang nanti lawan Guinea terus main di olimpiade. Pokoknya tetap semangat, jangan kendor lah," kata warga Bratang, Surabaya ini.(*)

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024