Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya dan Denpasar menjalin kerja sama jaringan lintas perkotaan yang meliputi sektor pendidikan, pariwisata, pengembangan industri, perdagangan, investasi dan lainnya. Naskah kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh dua kepala daerah yakni Wali kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra di Balai Kota Surabaya, Kamis. Tri Rismaharini mengatakan menyampaikan, baik Kota Surabaya maupun Denpasar memiliki keunggulan masing-masing. Dengan adanya kerja sama ini, kedua kota dapat memanfaatkannya untuk saling belajar. Sementara di bidang perdagangan, Risma sangat antusias mempromosikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Surabaya. "Kami ingin lebih mengembangkan UMKM Surabaya dan memasarkan produknya di Denpasar," ujarnya. Wali kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra mengatakan pihaknya tertarik dengan konsep transformasi birokrasi yang diterapkan Pemkot Surabaya, khususnya program "e-Goverment". Menurut dia, Surabaya berhasil membuktikan diri sebagai kota yang mampu menerapkan sistem manajemen pemerintahan dengan baik. "Sebuah pembangunan yang baik harus direncanakan dengan sistem manajemen yang tersistem, seperti di Surabaya, manajemen pemerintahannya sudah terkomuperisasi semua," tuturnya. Ida Bagus Rai Dharma juga mengatakan bahwa dirinya dan Wali Kota Surabaya memiliki visi yang sama, yakni memaksimalkan kerja sama yang bermuara pada peningkatan pelayanan publik serta pemahaman konsep pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, Kepala Bagian Kerja sama Pemkot Surabaya Antiek Sugiharti menjelaskan, kesepakatan bersama ini berlaku selama dua belas bulan terhitung sejak penandatanganan, namun sifatnya dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Selain kerja sama dengan Kota Denpasar, Surabaya juga tercatat memiliki hubungan kerja sama resmi dengan sejumlah kota di Indonesia di antaranya Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Yogyakarta, Padang, Gresik, dan Kota Waringin.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011