Mojokerto - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Puri, Kabupaten Mojokerto, masih terus menyelidiki penyebab terjadinya peristiwa kebakaran pabrik pembuat tempat telur di Desa Kebonagung, Kecamatan Puri, kabupaten setempat. Kepala Kepolisian Sektor Puri, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Komang Wirta, Rabu, mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan termasuk melakukan pemeriksaan sejumlah orang saksi. "Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa kebakaran ini, dan sejumlah petugas pemadam kebakaran masih terus dikerahkan untuk melakukan pembasahan di dalam lokasi kebakaran," katanya. Ia mengemukakan, dari hasil keterangan sementara saksi di lokasi kejadian menyatakan jika api muncul pertama kali di sekitar tempat parkir mobil yang ada di dalam pabrik pembuatan tempat telur. "Kami juga mendapatkan laporan kalau kebakaran tersebut terjadi di tempat pengelasan yang lokasinya tidak jauh dari lokasi parkiran mobil. Tetapi, untuk lebih pastinya kami masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini," katanya. Ia menjelaskan, empat unit mobil pemadam kebakaran juga di datangkan ke lokasi pabrik yang memproduksi tempat telur tersebut. Ke empat unit mobil pemadam kebakaran tersebut di antaranya dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto serta PT Tjiwi Kimia. Angin kencang di lokasi kejadian membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadaman api yang berkobar. Sementara itu, Suwarji, salah seorang karyawan pabrik mengatakan, jika ada di dalam tempat parkir mobil ada aktivitas pengelasan. "Ada tukang las yang lagi memperbaiki tempat parkir mobil, mungkin karena adanya percikan sehingga api menyambar ke listrik hingga menyebabkan kebakaran," katanya. Lokasi kebakaran yang berada di jalur Mojokerto - Pacet juga menjadi tontonan warga sekitar yang ingin melihat lokasi kebakaran dari dekat.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011