PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menggelar berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Kartini yang melibatkan para pekerja perempuan serta para Ibu dari balita asuh dari Kecamatan Krembangan, diantaranya penyuluhan asupan gizi anak, lomba menghias kue tart hingga pemeriksaan tumbuh kembang balita stunting asuhan TPS.

Sekretaris Perusahaan TPS Erika A. Palupi dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan bahwa perempuan berdaya bisa mengembangkan dirinya salah satunya lewat kreativitas serta kekompakan, tidak hanya dilakukan di dunia kerja, namun juga di masyarakat.

“Perempuan berdaya adalah perempuan yang dapat mengembangkan dirinya, perempuan yang berdaya cipta, kreatif serta mampu berkolaborasi untuk menggerakkan roda perubahan di lingkungan masing-masing," ucapnya.

Sementara itu, dokter spesialis anak RS PHC Surabaya dr. Nurita Alami D.W, Sp.A mengatakan sebagai seorang perempuan terlebih ibu, harus memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya untuk mencapai generasi emas.

Baca juga: Memaknai Kartini, memaknai kesetaraan gender

Belum lagi, lanjutnya, jika terdapat kecenderungan anak enggan atau bahkan menolak makan, atau yang biasa disebut Gerakan Tutup Mulut (GTM).

"Anak yang mengalami GTM akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup sehingga berdampak pada berat badan tidak naik, kekurangan gizi, bahkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak," ucapnya saat memberikan edukasi asupan gizi, pola makan dan tip bagi anak yang mengalami GTM.

Oleh karena itu, kata dia, dengan pendekatan yang tepat dan pengaturan pola makan yang baik, serta kesabaran dan ketelatenan para Ibu, maka anak – anak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mengoptimalkan tumbuh kembang mereka.

"Mengatur jadwal makan dan membiarkan anak-anak makan sendiri dengan porsi yang mereka inginkan, tidak hanya membentuk kedisiplinan serta mengajarkan anak untuk mandiri, namun juga menciptakan suasana saat makan yang menyenangkan tanpa Ibu harus memaksa anak menghabiskan porsi makan, yang terkadang justru membuat anak trauma untuk makan," ujarnya.

Baca juga: Hari Kartini, Khofifah ajak perempuan Tanah Air wujudkan perdamaian dunia

Kegiatan peringatan hari Kartini tersebut, juga dibarengi dengan kegiatan rutin bulanan untuk pemeriksaan tumbuh kembang balita asuhan TPS di Kecamatan Krembangan , yang merupakan bukti komitmen untuk membantu penuntasan stunting di lingkungan sekitar perusahaan.

Sejak program tersebut digulirkan pada bulan Juli 2023, TPS sudah berhasil membantu 16 anak hingga dinyatakan bebas stunting, dan saat ini masih ada 11 anak dalam program pembinaan dan pemantauan tumbuh kembangnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024