PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim memberikan fasilitas pembuatan rekening bagi para penyandang disabilitas di UPT Gadisku di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin mengatakan pembukaan rekening baru itu untuk inklusivitas keuangan bagi komunitas penyandang disabilitas di tanah air.
"Para disabilitas yang ingin membuka rekening Bank Jatim saat ini sudah tidak perlu repot lagi, karena sudah bisa buka rekening daring lewat JConnect PRO," kata Umi.
Diharapkan melalui cara tersebut para penyandang disabilitas dapat memanfaatkan beragam produk dan layanan perbankan dari Bank Jatim.
Selain itu dengan adanya digital perbankan, seperti JConnect tersebut juga dapat membantu dalam peningkatan pemahaman tentang pengelolaan keuangan.
"Program seperti ini bisa menjadi upaya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif," ucapnya.
Sementara, Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjelaskan UPT Gadisku bertujuan memberikan ruang mengembangkan kemampuan bagi para penyandang disabilitas.
"Di sini disabilitas dilatih, dibentuk menjadi wirausahawan, dan mulai diperkenalkan dengan inklusi keuangan seperti menabung setiap mendapat pesanan produk/jasa," kata Adhy.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin mengatakan pembukaan rekening baru itu untuk inklusivitas keuangan bagi komunitas penyandang disabilitas di tanah air.
"Para disabilitas yang ingin membuka rekening Bank Jatim saat ini sudah tidak perlu repot lagi, karena sudah bisa buka rekening daring lewat JConnect PRO," kata Umi.
Diharapkan melalui cara tersebut para penyandang disabilitas dapat memanfaatkan beragam produk dan layanan perbankan dari Bank Jatim.
Selain itu dengan adanya digital perbankan, seperti JConnect tersebut juga dapat membantu dalam peningkatan pemahaman tentang pengelolaan keuangan.
"Program seperti ini bisa menjadi upaya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif," ucapnya.
Sementara, Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjelaskan UPT Gadisku bertujuan memberikan ruang mengembangkan kemampuan bagi para penyandang disabilitas.
"Di sini disabilitas dilatih, dibentuk menjadi wirausahawan, dan mulai diperkenalkan dengan inklusi keuangan seperti menabung setiap mendapat pesanan produk/jasa," kata Adhy.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024