Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading mengusut kasus tewasnya seorang wanita hamil di sebuah rumah toko di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (20/4).
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan korban diketahui berinisial RN, dugaan dalam kondisi tengah hamil, tapi kita masih nunggu hasil visum biar pasti," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan apakah korban dibunuh oleh pihak lain masih harus didalami. Apalagi saat ditemukan korban dalam kondisi berlumuran darah di salah satu sudut ruangan di rumah toko (ruko) tersebut.
Emir mengatakan, korban ini tinggal bersama teman pria di ruko yang dijadikan tempat tinggal sekaligus tempat usaha. "Kami lagi kejar cowok tersebut, sementara untuk jasad korban dikirim ke RS Kramat Jati," kata dia.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, untuk pelaksanaan autopsi masih menunggu keluarga korban dari luar kota.
"Kami mengamankan sejumlah barang bukti dari tubuh korban dan memang hp milik korban tidak ada di lokasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan korban diketahui berinisial RN, dugaan dalam kondisi tengah hamil, tapi kita masih nunggu hasil visum biar pasti," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan apakah korban dibunuh oleh pihak lain masih harus didalami. Apalagi saat ditemukan korban dalam kondisi berlumuran darah di salah satu sudut ruangan di rumah toko (ruko) tersebut.
Emir mengatakan, korban ini tinggal bersama teman pria di ruko yang dijadikan tempat tinggal sekaligus tempat usaha. "Kami lagi kejar cowok tersebut, sementara untuk jasad korban dikirim ke RS Kramat Jati," kata dia.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, untuk pelaksanaan autopsi masih menunggu keluarga korban dari luar kota.
"Kami mengamankan sejumlah barang bukti dari tubuh korban dan memang hp milik korban tidak ada di lokasi," kata dia.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024