Ratusan santri asal Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memanfaatkan kapal feri gratis untuk kembali ke Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo usai Lebaran melalui Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Sabtu.

Mudik dan balik gratis Lebaran menggunakan kapal motor penyeberangan KMP Wicitra Dharma I ini merupakan program tahunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk memfasilitasi warga Pulau Raas.

"Hari ini merupakan program mudik/balik gratis tahap ketiga atau terakhir dari Raas ke Pelabuhan Jangkar," ujar Kasi Teknik Kepelabuhanan UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono kepada wartawan di Situbondo.

Dia menyebutkan kapal feri gratis ini mengangkut sebanyak 350 penumpang dan 289 penumpang diantaranya adalah santri, sedangkan sisanya pendamping dan wali santri serta masyarakat umum, yang akan kembali ke bekerja usai Lebaran.

Ratusan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo asuhan KH R Achmad Azaim Ibrahimy ini tiba di Pelabuhan Jangkar sekitar pukul 14:00 WIB bersama dengan pendamping yang merupakan pengurus santri.



"Penumpang ini didominasi santri, ada 289 santri yang ikut kapal gratis, selebihnya adalah pendamping santri dan masyarakat umum," katanya.

Sementara itu Ketua Rayon Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo (IKSASS) Situbondo Abdul Haq menjelaskan pada hari ini memang jadwal kembali para santri ke pesantren setelah Lebaran.

Dia juga mengaku berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk mendahulukan santri masuk ke dalam kapal agar mendapatkan tempat yang nyaman.

"Kami meminta kepada pihak kapal agar mereka didahulukan masuk ke kapal dan mendapat tempat duduk, karena mereka tidak ada orang tua yang mendampingi," kata Abdul Haq.

Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim memberikan pelayanan mudik dan balik gratis kepada warga Pulau Raas pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Ada 14 trip selama arus mudik dan balik Lebaran menggunakan KMP Wicitra Dharma I.
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024