PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatatkan ketepatan waktu atau On Time Performance keberangkatan kereta api jarak jauh selama masa angkutan lebaran 2024 hingga hari ke-14 mencapai 100 persen.
Sementara, tingkat ketepatan waktu kedatangan KA jarak jauh di stasiun Daop 8 Surabaya saat ini mencapai 99 persen.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan bahwa ketercapaian ini merupakan bentuk komitmen perusahaan yang didukung oleh semangat dan dedikasi para pekerja KAI untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya di masa Angkutan Lebaran 2024.
"Hal ini juga didukung oleh para pemangku kepentingan atau stakeholder KAI yang turut mendukung pelayanan angkutan lebaran pada tahun ini sehingga bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Para petugas juga berdedikasi penuh memberikan pelayanan pada pelanggan pada arus mudik dan balik di masa Angkutan Lebaran," ujar Luqman di Surabaya, Sabtu.
Luqman menjelaskan bahwa KAI memiliki SDM yang berkompeten di bidang masing-masing, sehingga dapat menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan KA, serta terus menghadirkan berbagai pelayanan maupun fasilitas yang inovatif dan mengikuti perkembangan zaman.
"KAI terus berusaha menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan mobilitas, terutama masa Angkutan Lebaran, dengan keunggulan selamat, aman, nyaman, tepat waktu, dan bebas kemacetan," ucapnya.
Sementara, memasuki masa arus balik pada Angkutan Lebaran 2024, okupansi pelanggan pada 13 April 2024, berdasarkan data pukul 11.00 WIB, pihaknya mencatat sebanyak 19.666 pelanggan berangkat menggunakan kereta api dan 25.872 pelanggan turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Rinciannya, pelanggan yang turun berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng berjumlah 5.351 dan yang turun mencapai 9.136 pelanggan. Kemudian di Stasiun Surabaya Pasarturi, jumlah yang naik sebanyak 5.318 pelanggan dan pelanggan yang turun mencapai 6.751 pelanggan.
"Untuk Stasiun Malang, adapaun jumlah yang berangkat mencapai 2.752 pelanggan sedangkan yang turun sebanyak 3.967 pelanggan dan data ini masih akan terus bertambah, karena KAI masih membuka penjualan tiket selama ketersediaan tiket KA jarak jauh masih ada," katanya.
Selain itu, jumlah orang yang menggunakan kereta api selama masa arus balik Lebaran 2024, mulai Jumat (12/4) hingga Minggu (21/4), telah terpesan sebanyak 152.617 tiket.
"Jumlah ketersediaan tiket KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesan tiket selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung. Untuk informasi tentang ketersediaan tiket arus balik pada angkutan lebaran 2034, masyarakat dapat melihatnya di aplikasi Access by KAI," tuturnya.
Pihaknya mengimbau, jika masyarakat yang hendak memesan tiket kereta api jarak jauh namun sudah kehabisan bisa menggunakan fitur Connecting Train melalui aplikasi KAI.
"Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," ujar Luqman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Sementara, tingkat ketepatan waktu kedatangan KA jarak jauh di stasiun Daop 8 Surabaya saat ini mencapai 99 persen.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan bahwa ketercapaian ini merupakan bentuk komitmen perusahaan yang didukung oleh semangat dan dedikasi para pekerja KAI untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya di masa Angkutan Lebaran 2024.
"Hal ini juga didukung oleh para pemangku kepentingan atau stakeholder KAI yang turut mendukung pelayanan angkutan lebaran pada tahun ini sehingga bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Para petugas juga berdedikasi penuh memberikan pelayanan pada pelanggan pada arus mudik dan balik di masa Angkutan Lebaran," ujar Luqman di Surabaya, Sabtu.
Luqman menjelaskan bahwa KAI memiliki SDM yang berkompeten di bidang masing-masing, sehingga dapat menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan KA, serta terus menghadirkan berbagai pelayanan maupun fasilitas yang inovatif dan mengikuti perkembangan zaman.
"KAI terus berusaha menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan mobilitas, terutama masa Angkutan Lebaran, dengan keunggulan selamat, aman, nyaman, tepat waktu, dan bebas kemacetan," ucapnya.
Sementara, memasuki masa arus balik pada Angkutan Lebaran 2024, okupansi pelanggan pada 13 April 2024, berdasarkan data pukul 11.00 WIB, pihaknya mencatat sebanyak 19.666 pelanggan berangkat menggunakan kereta api dan 25.872 pelanggan turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Rinciannya, pelanggan yang turun berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng berjumlah 5.351 dan yang turun mencapai 9.136 pelanggan. Kemudian di Stasiun Surabaya Pasarturi, jumlah yang naik sebanyak 5.318 pelanggan dan pelanggan yang turun mencapai 6.751 pelanggan.
"Untuk Stasiun Malang, adapaun jumlah yang berangkat mencapai 2.752 pelanggan sedangkan yang turun sebanyak 3.967 pelanggan dan data ini masih akan terus bertambah, karena KAI masih membuka penjualan tiket selama ketersediaan tiket KA jarak jauh masih ada," katanya.
Selain itu, jumlah orang yang menggunakan kereta api selama masa arus balik Lebaran 2024, mulai Jumat (12/4) hingga Minggu (21/4), telah terpesan sebanyak 152.617 tiket.
"Jumlah ketersediaan tiket KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesan tiket selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung. Untuk informasi tentang ketersediaan tiket arus balik pada angkutan lebaran 2034, masyarakat dapat melihatnya di aplikasi Access by KAI," tuturnya.
Pihaknya mengimbau, jika masyarakat yang hendak memesan tiket kereta api jarak jauh namun sudah kehabisan bisa menggunakan fitur Connecting Train melalui aplikasi KAI.
"Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," ujar Luqman.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024