Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang memasuki wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan antara Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu di Jawa Timur.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno di Kota Malang, Selasa mengatakan bahwa pemantauan kenaikan volume kendaraan tersebut dilakukan di gerbang tol Singosari, Madyopuro dan Pakis dan bekerja sama dengan Jasa Marga.
"Dari data pada 5-8 April 2024, tercatat 82.332 kendaraan yang masuk dari tiga gerbang tol tersebut," kata Aris.
Aris menjelaskan, sementara untuk kendaraan yang keluar dari tiga gerbang tol yang terletak di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang tersebut, mencapai 96.548 kendaraan. Sehingga, ada peningkatan volume kendaraan mencapai 14.216 kendaraan.
Menurutnya, puluhan ribu kendaraan yang masuk ke wilayah Malang Raya tersebut didominasi kendaraan dari berbagai wilayah seperti Surabaya, Jakarta dan Semarang. Kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Malang Raya tersebut, juga berdampak ke Kota Malang.
Ia menambahkan, dengan volume kendaraan yang meningkat tersebut, pusat-pusat perbelanjaan di wilayah Kota Malang menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk berbelanja. Sehingga, tidak jarang terjadi kepadatan arus lalu lintas di sekitar pusat perbelanjaan.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas tersebut, lanjutnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota menyiagakan tim urai Mahameru. Tim tersebut, bertugas untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi seiring peningkatan aktivitas masyarakat.
"Kami menyiagakan tim urai Mahameru. Tim berpatroli dan mengurai kepadatan arus lalu lintas, termasuk pada titik-titik keramaian di wilayah Kota Malang," tambahnya.
Peningkatan arus kendaraan yang masuk ke wilayah Malang Raya, diperkirakan akan terus terjadi hingga H+2 perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Selain itu, arus wisatawan juga diperkirakan meningkat usai perayaan hari raya tersebut.
"Jika terjadi penumpukan kendaraan di Simpang Empat Singosari, maka gerbang tol akan ditutup dan arus kendaraan diarahkan ke gerbang tol Madyopuro," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2024 dan berwisata ke wilayah Malang Raya untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Selain itu, jika pengemudi merasa lelah diharapkan tidak memaksakan diri dan diimbau untuk beristirahat pada pos pelayanan dan pos keamanan yang disiapkan di sejumlah titik di wilayah Malang Raya.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024