Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi Moch Suud menyatakan lalu lintas puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Jembatan Suramadu berlangsung selama dua hari, yakni per Senin hingga Selasa atau 8-9 April 2024.
"Kami memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran tahun 2024 terjadi selama dua hari, yakni pada hari ini dan besok," kata Suud di Surabaya, Senin.
Berdasarkan data volume kendaraan per hari ini, pukul 18.53 WIB, jumlah arus keluar di Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya mengalami peningkatan.
Pada tanggal 28 Maret 2024 ada 7.386 kendaraan keluar, kemudian meningkat menjadi 9.098 kendaraan di tanggal 29 Maret 2024.
Jumlah kendaraan keluar terus bertambah hingga paling tinggi terjadi pada tanggal 7 April 2024 dengan total 34.893 kendaraan.
Sedangkan per sore ini tercatat arus keluar sudah mencapai 32.754 kendaraan.
Kemudian untuk arus masuk ke Kota Surabaya dari Pulau Madura per hari ini sebanyak 21.351 kendaraan.
Angka pergerakan arus kendaraan masuk kota setempat dari Pulau Madura di Jembatan Suramadu cenderung fluktuatif, pada tanggal 28 Maret 2024 ada 7.507 kendaraan kemudian meningkatkan drastis hingga mencapai 10.140 di tanggal 1 April 2024.
Namun, pada tanggal 2 April turun menjadi 9.718 kendaraan dan di 3 April 2024 ada 9.477 kendaraan yang melintas masuk dari Pulau Madura.
Jumlah pergerakan tertinggi yang masuk ke Surabaya melalui jalur tersebut terjadi di tanggal 6 April 2024 dengan jumlah 24.501 kendaraan.
Sementara, Suud menyatakan upaya pengamanan mencegah munculnya sudah diterapkan. Jajarannya disiagakan di lokasi tersebut hingga rampungnya masa arus balik mudik Lebaran 2024.
"Kami bersama PJR (Patroli Jalan Raya) 8 Polda Jawa Timur dan Polres Bangkalan melakukan pemetaan pergerakan masyarakat yang keluar dan masuk Madura," ujarnya.
Selain itu, kepolisian setempat juga membuka Pos PAM yang bisa dijadikan sebagai tempat beristirahat bagi para pemudik.
"Apabila membutuhkan bantuan kepolisian juga bisa ke sana," kata dia.
Pantauan ANTARA di Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya pukul 19.10 WIB, tidak ditemukan penumpukan arus lalu lintas. Kendaraan roda dua maupun roda empat melintas lancar menuju Pulau Madura.
Namun, petugas kepolisian bersama personel gabungan yang diterjunkan tetap melaksanakan pengawasan untuk mencegah munculnya kemacetan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran tahun 2024 terjadi selama dua hari, yakni pada hari ini dan besok," kata Suud di Surabaya, Senin.
Berdasarkan data volume kendaraan per hari ini, pukul 18.53 WIB, jumlah arus keluar di Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya mengalami peningkatan.
Pada tanggal 28 Maret 2024 ada 7.386 kendaraan keluar, kemudian meningkat menjadi 9.098 kendaraan di tanggal 29 Maret 2024.
Jumlah kendaraan keluar terus bertambah hingga paling tinggi terjadi pada tanggal 7 April 2024 dengan total 34.893 kendaraan.
Sedangkan per sore ini tercatat arus keluar sudah mencapai 32.754 kendaraan.
Kemudian untuk arus masuk ke Kota Surabaya dari Pulau Madura per hari ini sebanyak 21.351 kendaraan.
Angka pergerakan arus kendaraan masuk kota setempat dari Pulau Madura di Jembatan Suramadu cenderung fluktuatif, pada tanggal 28 Maret 2024 ada 7.507 kendaraan kemudian meningkatkan drastis hingga mencapai 10.140 di tanggal 1 April 2024.
Namun, pada tanggal 2 April turun menjadi 9.718 kendaraan dan di 3 April 2024 ada 9.477 kendaraan yang melintas masuk dari Pulau Madura.
Jumlah pergerakan tertinggi yang masuk ke Surabaya melalui jalur tersebut terjadi di tanggal 6 April 2024 dengan jumlah 24.501 kendaraan.
Sementara, Suud menyatakan upaya pengamanan mencegah munculnya sudah diterapkan. Jajarannya disiagakan di lokasi tersebut hingga rampungnya masa arus balik mudik Lebaran 2024.
"Kami bersama PJR (Patroli Jalan Raya) 8 Polda Jawa Timur dan Polres Bangkalan melakukan pemetaan pergerakan masyarakat yang keluar dan masuk Madura," ujarnya.
Selain itu, kepolisian setempat juga membuka Pos PAM yang bisa dijadikan sebagai tempat beristirahat bagi para pemudik.
"Apabila membutuhkan bantuan kepolisian juga bisa ke sana," kata dia.
Pantauan ANTARA di Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya pukul 19.10 WIB, tidak ditemukan penumpukan arus lalu lintas. Kendaraan roda dua maupun roda empat melintas lancar menuju Pulau Madura.
Namun, petugas kepolisian bersama personel gabungan yang diterjunkan tetap melaksanakan pengawasan untuk mencegah munculnya kemacetan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024