Surabaya - Pelni mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang angkutan Natal Tahun 2011 dengan menambah satu unit armadanya pada momentum tersebut karena kapal Roll On Roll Off (Ro-Ro) sulit mengangkut seluruh penumpang. "General Manager" PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero, Daniel E Bangonan, mengurai, armada yang akan ditambahkan untuk memenuhi permintaan pasar angkutan laut Natal Tahun 2011 berupa satu unit Kapal Umsini. "Kapal dengan kapasitas penumpang mencapai 2.500 orang itu, kami harapkan dapat mengangkut semua pengguna moda transportasi laut dari Surabaya menuju sejumlah rute pelayaran," ujarnya, ditanya terkait animo masyarakat menggunakan kapal laut pada masa Angkutan Natal Tahun 2011, di kantornya, di Surabaya, Rabu. Terkait estimasi jumlah penumpang pada momentum itu, ia menyebutkan, terjadi peningkatan di sejumlah rute pelayaran nasional antara 15-30 persen. "Kenaikan jumlah penumpang tersebut, mayoritas memilih jalur pelayaran menuju Kawasan Indonesia Timur seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua," katanya. Di sisi lain, ia mengaku, bangga dengan terjadinya peningkatan jumlah penumpang pada masa Natal 2011 dan jelang akhir tahun. "Apalagi, jumlah penumpangnya pernah mengalami penurunan menjadi 11 ribu orang pada bulan Agustus lalu," katanya. Ia menambahkan, selama Agustus tahun 2011 banyaknya penumpang yang bepergian ke luar kota Surabaya sepi. Akan tetapi, mereka yang menuju Surabaya justru penuh mengingat periode itu merupakan masa Angkutan Lebaran 1432 Hijriah. "Walau saat ini memasuki masa ramai penumpang, kami tidak serta-merta merevisi tarif. Contoh, untuk penjualan tiket kelas I-III dari Surabaya ke Balikpapan, Pontianak, Sampit, Kumai dan Tanjung Priok ada potongan harga 43 persen," katanya. Di samping itu, lanjut dia, kian banyaknya maskapai penerbangan yang memberikan tarif promo menarik pihaknya yakin angkutan laut tetap diminati pasar pelayaran. Hal tersebut tampak dari besaran keterisian kursi penumpang di sejumlah rute pelayaran menuju Kawasan Indonesia timur. "'Load factor' maskapai penerbangan pada umumnya turun saat keberangkatan armadanya bertepatan dengan jadwal operasional kapal laut," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011