Putra LeBron James, Bronny, dirumorkan akan masuk dalam draf pemain NBA 2024, terlepas dari tahun pertamanya di bola basket kampus (NCAA) di University of Southern California (USC) tidaklah mudah.
Dikutip dari AFP, Sabtu, James mengatakan melalui media sosialnya bahwa dia akan mengikuti draf tersebut sekaligus memasuki portal transfer NCAA yang memungkinkan dia pindah ke tim perguruan tinggi lain.
“Saya mengalami tahun yang naik dan turun, tapi, semua itu menambah pertumbuhan bagi saya sebagai seorang pria, pelajar, dan atlet,” kata Bronny James.
Dia juga berterima kasih kepada USC dan stafnya atas dukungan mereka di musim pertamanya.
Baca juga: NBA: Warriors pupuskan asa Rockets bertanding di play-in
Sebelumnya, Bronny James dilaporkan tiba-tiba pingsan saat berlatih bersama tim USC di Los Angeles pada bulan Juli, akibat serangan jantung.
Perawatan selanjutnya untuk kelainan jantung yang ia derita itu pun membuat Bronny James absen selama lima bulan dan menyebabkan musim yang relatif sederhana bagi pemain yang pernah menjadi pemain All-American di sekolah menengah atas tersebut.
James, yang memainkan pertandingan pertamanya pada bulan Desember, rata-rata mencetak 4,8 poin per gim dalam 24 pertandingan yang ia mainkan.
Jika Bronny James nantinya dimasukkan oleh tim dalam draf NBA, hal itu akan meningkatkan kemungkinan dia berada di lapangan yang sama dengan ayahnya, yang akan berusia 40 tahun pada bulan Desember nanti.
LeBron James, yang melewati Kareem Abdul-Jabbar musim lalu untuk menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang masa di NBA, dikabarkan sepertinya tidak akan mendorong putranya untuk bergabung dengannya di Lakers.
“LeBron akan sangat bersemangat jika hal itu terjadi secara organik, tetapi LeBron ingin Bronny menjadi mencari jalannya sendiri,” kata Agen yang mengelola LeBron dan Bronny, Rich Paul, kepada ESPN, Maret.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024