Madiun - Kepolisian akan menambah kekuatannya dari 1.500 personel menjadi 2.500 personel gabungan, untuk mengamankan kegiatan Suran Agung yang dilakukan oleh salah satu perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo pada Minggu (11/12).
"Kami akan menambah kekuatan hingga mencapai 2.500 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan dinas terkait. Sebelumnya kami telah menerjunkan 1.500 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan Suran Agung perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada malam satu Suro lalu," ujar Wakil Polda Jatim, Brigjen Pol Eddi Sumantri, kepada wartawan, Rabu.
Ditemui seusai memimpin rapat koordinasi pengamanan Suran Agung di Mapolres Madiun Kota, Eddi mengatakan, penambahan personel ini menyusul potensi keributan pada kegiatan serupa yang terus meningkat. Polri dengan pihak-pihak terkait hingga kini terus mencari cara agar keributan atau konflik antara dua perguruan silat, yakni PSHT dan PSH Tunas Muda Winongo dapat berakhir.
Kegiatan Suran Agung biasanya dilakukan dengan ziarah makam sesepuh atau pendiri perguruan silat setempat dan juga konvoi. Ribuan massa pesilat dari enam kabupaten se eks-Keresidenan Madiun dan sekitarnya diprediksi ikut dalam kegiatan tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, menambahkan, pihaknya juga akan menyiagakan personel khusus dari unsur perwira yang disebut Perwira Pengendali (Padal).
"Padal akan disiagakan di 24 titik rawan konflik di Kota Madiun dan juga perbatasan Kota Madiun dengan kabupaten lainnya. Padal memiliki wewenang mengambil tindakan tanpa harus melapor terlebih dahulu," ujar Adi.
Menurut dia, penggunaan Padal tersebut karena kebutuhan penanganan yang cepat di lapangan jika sewaktu-waktu peserta kegiatan Suran Agung melakukan pelanggaran. Baik itu pelanggaran lalu lintas saat berkonvoi maupun pelanggaran kriminalitas.
Guna mencegah konflik, lanjutnya, setiap rombongan massa pesilat juga akan dikawal petugas Kepolisian Sektor dan Polres asal.
Sejumlah aparat kepolisian juga akan disiagakan di Padepokan Pusat PSH Tunas Muda Winongo di Jalan Doho No. 123 Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, yang menjadi pusat kegiatan Suran Agung. Polisi juga akan menjaga Padepokan Pusat PSH Terate di Jalan Merak, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
"Kami imbau agar masing-masing anggota perguruan silat yang ada untuk menjaga kondisi Kota Madiun dan sekitar tetap kondusif. Jika ada yang melakukan kegiatan berkategori kejahatan, maka akan kami tindak tegas secara hukum," kata AKBP Adi.
Pihaknya menargetkan, pengamanan ini guna menciptakan suasana serta kondisi kamtibmas yang kondusif di Kota Madiun dan sekitarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011