Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Siloam Surabaya dr Jeffry Adijaya Susatyo Sp.PD menyatakan puasa bermanfaat memicu pertumbuhan sel saraf otak sehingga mampu mencegah penyakit alzheimer dan parkinson.

"Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus tetapi juga memicu pertumbuhan sel otak, termasuk melindungi dari risiko alzheimer dan parkinson," kata Dokter Jeffry dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Jumat.

Manfaat berpuasa selama satu bulan penuh, kata dia, juga bisa membentuk jaringan baru pada otak. Hal itu mampu membantu perkembangan biologis, psikologis dan fungsional.

"Berpuasa dapat pula meningkatkan daya tahan tubuh, umumnya bagi yang memiliki kesehatan yang normal," ujarnya.

Sementara, Jeffry menyebut salah satu yang perlu diwaspadai saat berpuasa adalah persoalan pola makan dan minum saat berbuka. Sebab, asupan berlebih justru berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.

Dia menjelaskan kebutuhan kalori saat berbuka puasa saat sahur dan  berbuka puasa berkisar antara 40-50 persen. Sedangkan protein 20-30 persen dan lemak 30-35 persen.

"Kebutuhan serat dapat dilengkapi melalui buah dan sayur-sayuran. Hindari konsumsi makanan tinggi garam karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi saat berpuasa dan mencukupi kebutuhan cairan dengan meminum air mineral," ujar dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024