Puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memeriahkan kegiatan "Bazaar Ramadhan Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)" yang digelar di kawasan Stasiun Malang Kota Baru pada 4-6 April 2024.
CEO Rumah BUMN Jawa Timur Isanto Putra di Kota Malang, Kamis, mengatakan bahwa pelaksanaan "Bazaar Ramadhan Rumah BUMN" tersebut diharapkan bisa menjadi wadah promosi untuk produk-produk yang dihasilkan UMKM binaan.
"Harapan kami, dengan penyelenggaraan bazar Ramadhan menjadi wadah pemasaran bagi UMKM," katanya.
Isanto menjelaskan selain menjadi wadah pemasaran produk pelaku usaha kecil tersebut, bazar yang diikuti kurang lebih sebanyak 25 pelaku UMKM itu juga diharapkan mampu meningkatkan omzet khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Menurutnya, para pelaku UMKM yang turut serta merupakan binaan dari Rumah BUMN Kota Malang, Rumah BUMN Kabupaten Malang, dan Rumah BUMN Mojokerto.
"Ini merupakan kolaborasi, ada kurang lebih 25 UMKM binaan. Diharapkan bisa meningkatkan omzet menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya.
Ia menambahkan Bazaar Ramadhan Rumah BUMN sebelumnya juga sudah digelar di Rumah BUMN Kota Malang.
Pelaksanaan kali ini, dilakukan dengan skala lebih besar dan diharapkan bisa menjangkau masyarakat lebih luar khususnya yang tengah melaksanakan mudik Lebaran.
"Ini yang kedua dengan skala lebih besar. Kami harap untuk masyarakat yang melaksanakan mudik bisa mengakses Bazaar Ramadhan Rumah BUMN ini," katanya.
Untuk wilayah lain di Jawa Timur, lanjutnya, pihaknya telah memberikan instruksi untuk melaksanakan kegiatan serupa di masing-masing daerah. Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan selama bulan Suci Ramadhan.
Di wilayah Jawa Timur, ada kurang lebih sebanyak 45 ribu pelaku UMKM yang diberikan pendampingan oleh Rumah BUMN. Di provinsi tersebut, ada sebanyak 17 Rumah BUMN yang tersebar di berbagai wilayah dan memberi pendampingan kepada pelaku usaha kecil itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024