Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai menyalurkan pupuk organik hasil pabrik yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat kepada para petani secara gratis dalam kegiatan Jember Bershodaqoh di Kelurahan Wirolegi, Rabu.

Bupati Jember Hendy Siswanto menyerahkan sebanyak 10 ton pupuk organik "Si Jempol" kepada petani yang berada di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari.

"Alhamdulillah beberapa hari kemarin pupuk yang kami berikan hasilnya bagus dan kami coba lagi," kata Hendy usai membagikan pupuk organik di Kelurahan Wirolegi.

Menurutnya, pupuk organik yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember secara gratis adalah produksi dari Pabrik Pupuk Organik Si Jempol yang sudah dilakukan pemakaian oleh petani-petani Jember dan hasilnya sampai saat ini cukup bagus.

"Hasil pupuk organik dari pabrik Si Jempol yang kami miliki khusus akan dibagikan kepada para petani di Jember secara gratis, namun volumenya belum besar karena masih dilakukan ujicoba," tuturnya.

Hendy menjelaskan uji coba itu tidak bisa dipastikan sampai kapan karena harus dilakukan riset-riset secara terusan dan harapannya 1 hektare bisa menghasilkan 8 ton padi.

"Saat ini masih terkendala karena tanah di Jember banyak mengandung kimia, sehingga tanahnya tidak bagus dan kami melakukan recovery dengan pupuk organik Si Jempol," katanya.

Ia berharap dengan adanya pemulihan tanah dengan menggunakan pupuk organik, maka nantinya kualitas tanah lahan pertanian bisa lebih baik dan tentunya disertai dengan hasil panen yang melimpah.

"Penggunaan pupuk organik bertujuan untuk mengubah pola ketergantungan petani pada pupuk kimia. Pupuk organik dapat memulihkan unsur hara tanah dan memperbaiki kualitas hasil panen," ujarnya.

Pabrik pupuk itu mulai beroperasi pada akhir Desember 2023 dan mampu memproduksi pupuk organik sekitar 8 ton per jam atau sekitar 50-60 ton setiap harinya, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani di Jember.

"Berdirinya pabrik pupuk itu adalah komitmen Pemkab Jember agar petani berhasil dalam pertaniannya dan membuat para petani sejahtera," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024