Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur memberi santunan puluhan anak yatim piatu saat menggelar buka puasa Ramadhan 2024 bersama seluruh anggota dan pemangku kepentingan di Hall Abdul Aziz, Surabaya.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim di Surabaya, Selasa, mengatakan hal tersebut merupakan tradisi yang telah dilakukan pihaknya setiap tahun.
"Kami kemas sebagai silaturahim, karena dengan kekuatan itu bisa mendapat rezeki dan berharap umur panjang serta barokah. Dan amalan sebaik-baiknya adalah memberi makan orang yang puasa di bulan Ramadhan," ucapnya.
Lutfil menjelaskan sengaja memilih malam ganjil ke-23, di minggu ke-4 bulan Ramadhan dengan harapan seluruh anggota PWI, dan keluarganya diberi keberkahan dan seluruh puasa dan ibadahnya diterima Allah SWT.
"Seluruh anggota mempunyai kesibukan waktu masing-masing dan akhirnya bisa dipertemukan di Gedung PWI Jatim, serta bisa silaturahmi bersama para pemangku kebijakan di Jatim," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin mengaku berbahagia dan senang mendapat undangan dari PWI Jatim.
Menurut perempuan yang akrab di sapa Sherlita tersebut, acara buka puasa dan memberi santunan anak yatim itu dapat mempererat hubungan antara jurnalis di Jatim dengan penyelenggara pemerintahan.
"Insya Allah kami terus mendukung acara ini. Ini tahun ke dua saya hadir. Semoga jalinan silaturahmi dengan teman jurnalis tambah erat, dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim, namun juga memberikan bingkisan kepada wartawan anggota PWI Jatim yang telah lama mengabdi berupa paket bingkisan dan uang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim di Surabaya, Selasa, mengatakan hal tersebut merupakan tradisi yang telah dilakukan pihaknya setiap tahun.
"Kami kemas sebagai silaturahim, karena dengan kekuatan itu bisa mendapat rezeki dan berharap umur panjang serta barokah. Dan amalan sebaik-baiknya adalah memberi makan orang yang puasa di bulan Ramadhan," ucapnya.
Lutfil menjelaskan sengaja memilih malam ganjil ke-23, di minggu ke-4 bulan Ramadhan dengan harapan seluruh anggota PWI, dan keluarganya diberi keberkahan dan seluruh puasa dan ibadahnya diterima Allah SWT.
"Seluruh anggota mempunyai kesibukan waktu masing-masing dan akhirnya bisa dipertemukan di Gedung PWI Jatim, serta bisa silaturahmi bersama para pemangku kebijakan di Jatim," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin mengaku berbahagia dan senang mendapat undangan dari PWI Jatim.
Menurut perempuan yang akrab di sapa Sherlita tersebut, acara buka puasa dan memberi santunan anak yatim itu dapat mempererat hubungan antara jurnalis di Jatim dengan penyelenggara pemerintahan.
"Insya Allah kami terus mendukung acara ini. Ini tahun ke dua saya hadir. Semoga jalinan silaturahmi dengan teman jurnalis tambah erat, dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim, namun juga memberikan bingkisan kepada wartawan anggota PWI Jatim yang telah lama mengabdi berupa paket bingkisan dan uang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024