Sidoarjo - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sidoarjo menggunakan mobil keliling untuk mengantisipasi kekurangan stok darah yang ada di Sidoarjo menyusul datangnya musim hujan seperti sekarang ini. Kepala Bagian Umum UTD PMI Kabupaten Sidoarjo Muhammad Asik Yusak, Selasa, mengatakan mobil layanan keliling tersebut akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis supaya bisa dijangkau oleh masyarkat yang ingin mendonorkan darahnya. "Dalam satu bulan, sudah ada jadwal kemana mobil keliling transfusi darah tersebut akan berjalan dan biasanya berada di kantor-kantor pemerintahan untuk menjemput bola para pendonor darah," katanya. Ia mengemukakan, saat ini di Sidoarjo masih belum ada lonjakan permintaan darah menyusul datangnya musim hujan seperti sekarang ini. "Kalau saat ini permintaan darah dari PMI Kabupaten Sidoarjo masih belum menunjukkan adanya tanda - tanda peningkatan dan semuanya masih berjalan dengan normal seperti biasa," katanya. Pihaknya mengoptimalkan layanan jemput bola kepada instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang ingin melaksanakan kegiatan donor darah ini. "Harapan kami dengan adanya kegiatan donor darah ini dapat meningkatkan stok darah yang ada di Kabupaten Sidoarjo karena 80 persen darah dari UTD PMI Kabupaten Sidoarjo digunakan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo," katanya. Selain untuk RSUD setempat, UTD PMI Kabupaten Sidoarjo juga mengirimkan stok darahnya untuk UTD yang lain di Jawa Timur seperti Surabaya dan juga Pasuruan. Dari data yang ada, untuk stok darah Whole Blood golongan A sebanyak 27 kantong, golongan B sebanyak 28 kantong, golongan O sebanyak 25 kantong dan golongan darah AB sebanyak 17 kantong.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011