Anggota DPRD Jawa Timur yang juga politisi asal Partai Gerindra Hadi Dediyansah menyatakan mulai mempersiapkan sejumlah visi-misi, menyusul rencana pencalonannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.
"Masyarakat Surabaya ini kan butuh pembuktian. Visi dan misi saya itu sama seperti keinginan masyarakat," kata Cak Dedi, sapaan akrabnya di Surabaya, Minggu malam.
Salah satu aspek yang dimasukkan dalam visi misinya adalah peningkatan perekonomian masyarakat dan penguatan pada sektor pendidikan di Kota Surabaya.
"Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan juga susah, ini belum ada tata kelola terhadap manusia Surabaya," ujarnya.
Kemudian, terkait permasalahan kemiskinan, Cak Dedi menyebut harus dilakukan penelusuran lebih dalam. Artinya, pola penangan harus berkesinambungan dengan skema penanganan yang sudah dirancang.
Lebih lanjut, kata dia, persoalan kemiskinan tidak hanya selesai dengan memberikan bantuan berupa sembako, namun yang mesti dipikirkan adalah bagaimana langkah membentuk kemandirian pada masyarakat kategori keluarga miskin (gamis).
"Harus mencari terobosan atau solusi baru, bahwa kalau orang miskin harus dicari persoalannya dimana? Semisal anaknya diberikan pekerjaan yang layak," ucap dia.
Sementara, perihal langkah pencalonannya di Pilkada Surabaya masih menunggu restu dari Partai Gerindra. Saat ini seluruh mekanisme masih terus dipersiapkan secara matang.
"Tentunya harus menyiapkan kader terbaiknya," tutur Cak Dedi.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan Partai Gerindra mempunyai mekanisme baku dalam menetapkan sosok yang akan diusung untuk pilkada dan dewan pimpinan pusat (DPP) memegang kendali penuh perihal penetapan.
"Karena saya sendiri pengurus partai, akses untuk ke sana otomatis lebih mudah. Artinya semua levelnya sama," ucapnya.
Tak hanya itu, Cak Dedi menyatakan Gerindra selalu membuka pintu koalisi dengan seluruh partai politik di Kota Surabaya yang mempunyai kesamaan pandangan untuk bekerja menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kami melakukan terobosan-terobosan, lobi-lobi politik kepada partai-partai lain," kata Dedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Masyarakat Surabaya ini kan butuh pembuktian. Visi dan misi saya itu sama seperti keinginan masyarakat," kata Cak Dedi, sapaan akrabnya di Surabaya, Minggu malam.
Salah satu aspek yang dimasukkan dalam visi misinya adalah peningkatan perekonomian masyarakat dan penguatan pada sektor pendidikan di Kota Surabaya.
"Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan juga susah, ini belum ada tata kelola terhadap manusia Surabaya," ujarnya.
Kemudian, terkait permasalahan kemiskinan, Cak Dedi menyebut harus dilakukan penelusuran lebih dalam. Artinya, pola penangan harus berkesinambungan dengan skema penanganan yang sudah dirancang.
Lebih lanjut, kata dia, persoalan kemiskinan tidak hanya selesai dengan memberikan bantuan berupa sembako, namun yang mesti dipikirkan adalah bagaimana langkah membentuk kemandirian pada masyarakat kategori keluarga miskin (gamis).
"Harus mencari terobosan atau solusi baru, bahwa kalau orang miskin harus dicari persoalannya dimana? Semisal anaknya diberikan pekerjaan yang layak," ucap dia.
Sementara, perihal langkah pencalonannya di Pilkada Surabaya masih menunggu restu dari Partai Gerindra. Saat ini seluruh mekanisme masih terus dipersiapkan secara matang.
"Tentunya harus menyiapkan kader terbaiknya," tutur Cak Dedi.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan Partai Gerindra mempunyai mekanisme baku dalam menetapkan sosok yang akan diusung untuk pilkada dan dewan pimpinan pusat (DPP) memegang kendali penuh perihal penetapan.
"Karena saya sendiri pengurus partai, akses untuk ke sana otomatis lebih mudah. Artinya semua levelnya sama," ucapnya.
Tak hanya itu, Cak Dedi menyatakan Gerindra selalu membuka pintu koalisi dengan seluruh partai politik di Kota Surabaya yang mempunyai kesamaan pandangan untuk bekerja menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kami melakukan terobosan-terobosan, lobi-lobi politik kepada partai-partai lain," kata Dedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024