Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Jawa Timur, menggandeng para sekretaris dinas dan badan dari 24 OPD sebagai persiapan Forum Walidata dan ASKOMPSI DLGA 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana, Jumat mengemukakan kegiatan rapat koordinasi tersebut diselenggarakan guna mengkoordinasi para peserta selaku konseptor agar proses pengumpulan data yang tersebar di beberapa instansi dapat terlaksana dengan tertib.
"Data yang akurat atau valid menjadi salah satu atau dasar utama untuk membuat kebijakan benar-benar bisa mencapai tujuan diinginkan. Agar pengelolaan data bisa optimal maka diperlukan adanya peran serta dari semua OPD,," katanya di Kediri.
Ia menambahkan, data terbagi menjadi tiga jenis yakni data spasial, data statistik dan data keuangan negara.
Sebagai dinas pengampu Satu Data, Apip mengajak semua OPD untuk berperan aktif memberikan kontribusi dan informasi data untuk dikelola Dinas Kominfo Kota Kediri, sehingga proses pengumpulan data yang tersebar antarbidang dan masing-masing.
"Tentunya dalam mengelola data bisa maksimal bila ada peran serta dari semua OPD, dalam hal ini kita merujuk pada konseptor yang memiliki peran merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan yang menyebar di semua bidang di lingkungan masing-masing," kata dia.
Sesuai Perpres Nomor 39 Tahun 2019, program Satu data sangat bermanfaat bagi birokrasi karena menghasilkan data yang mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses antar instansi.
"Karena pada hakikatnya bagi sebuah organisasi, data yang akurat dan valid serta update memang menjadi dasar utama untuk membuat kebijakan yang betul-betul bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu, kami perlu bantuan dan dukungan untuk terus berperan aktif dan berkontribusi dengan memberikan data yang update untuk dikelola dinas kominfo," ujar dia.
Apip berharap kolaborasi dan koordinasi antar OPD bisa lebih optimal sehingga kegiatan statistik sektoral bisa berjalan lancar serta menghasilkan data yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana, Jumat mengemukakan kegiatan rapat koordinasi tersebut diselenggarakan guna mengkoordinasi para peserta selaku konseptor agar proses pengumpulan data yang tersebar di beberapa instansi dapat terlaksana dengan tertib.
"Data yang akurat atau valid menjadi salah satu atau dasar utama untuk membuat kebijakan benar-benar bisa mencapai tujuan diinginkan. Agar pengelolaan data bisa optimal maka diperlukan adanya peran serta dari semua OPD,," katanya di Kediri.
Ia menambahkan, data terbagi menjadi tiga jenis yakni data spasial, data statistik dan data keuangan negara.
Sebagai dinas pengampu Satu Data, Apip mengajak semua OPD untuk berperan aktif memberikan kontribusi dan informasi data untuk dikelola Dinas Kominfo Kota Kediri, sehingga proses pengumpulan data yang tersebar antarbidang dan masing-masing.
"Tentunya dalam mengelola data bisa maksimal bila ada peran serta dari semua OPD, dalam hal ini kita merujuk pada konseptor yang memiliki peran merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan yang menyebar di semua bidang di lingkungan masing-masing," kata dia.
Sesuai Perpres Nomor 39 Tahun 2019, program Satu data sangat bermanfaat bagi birokrasi karena menghasilkan data yang mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses antar instansi.
"Karena pada hakikatnya bagi sebuah organisasi, data yang akurat dan valid serta update memang menjadi dasar utama untuk membuat kebijakan yang betul-betul bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu, kami perlu bantuan dan dukungan untuk terus berperan aktif dan berkontribusi dengan memberikan data yang update untuk dikelola dinas kominfo," ujar dia.
Apip berharap kolaborasi dan koordinasi antar OPD bisa lebih optimal sehingga kegiatan statistik sektoral bisa berjalan lancar serta menghasilkan data yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024