Sekitar 200 warga mengikuti program layanan keliling penukaran uang baru, yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, di halaman GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis.

Warga dari berbagai pelosok daerah itu bahkan rela menunggu sejak pagi, hingga mobil layanan keliling milik BI tiba dan memulai jasa layanan penukaran uang baru mulai pukul 09.00 WIB.

Warga pun segera berdiri mengantre seusai nomor urut yang sudah didapat sejak pendaftaran, untuk mendapat kesempatan menukarkan segepok uang lama mereka diganti uang baru sesuai pecahan nominal yang diinginkan, mulai dari Rp1 ribu, Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, Rp20 ribu hingga Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Penukaran uang baru wajib menyertakan bukti KTP dan sudah terdaftar di situs pendaftaran resmi yang disediakan BI l, yakni di aplikasi pintar.bi.go.id.

Baca juga: Usaha kopi petani Sendang Tulungagung makin diminati

Bank Indonesia Kediri menyebutkan pada momen Ramadhan 2024 ini menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp4,8 triliun. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2023 yang Rp4,5 triliun.

"Kenaikan dari Rp 4,5 triliun menjadi Rp4,8 triliun ini mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat," kata Kepala KPW BI Kediri Mochamad Choirur Rofiq.

Dijelaskan, penukaran uang baru dilakukan dengan proses aturan ketat. Selain harus mendaftar lebih dulu secara daring, nominal yang boleh ditukarkan dibatasi maksimal Rp4 juta per orang.

Penukaran juga harus dilakukan langsung oleh pemohon sesuai bukti KTP yang dilampirkan saat pendaftaran.

"Daftarnya mudah sekali, cuma kuotanya terbatas banget. Walaupun ada 1.200 kuota tapi sudah habis dalam waktu kurang dari setengah jam," ucap Yuyun, salah seorang warga usai menukarkan uang baru pecahan Rp1 ribu dua bundel, Rp2 ribu dua bundel, Rp5 ribu satu bundel, Rp10 ribu satu bundel, dan Rp20 ribu setengah bundel atau 50 lembar.

Ia mengaku bersyukur, karena meskipun baru pertama kali memanfaatkan layanan penukaran uang baru BI bisa langsung mendapatkan kuota.

Rencananya uang pecahan baru tersebut akan dibagikan untuk kerabat dan saudaranya pada Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Ini mau dipakai sendiri untuk dibagikan ke anak-anak saat Lebaran. Sepertinya ini saja cukup, karena di rumah sudah punya stok walaupun sedikit," kata Yuyun.

Pewarta: Destyan H Sujarwoko

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024