Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan bahwa mengurangi kemiskinan masih menjadi prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 yang disampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
"Ada delapan prioritas pembangunan di Jember pada RKPD 2025, salah satunya adalah mengurangi kemiskinan menuju masyarakat yang adil dan sejahtera," kata Hendy dalam kegiatan musrenbang yang digelar di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Rabu.
Prioritas pembangunan yang lain, yakni meningkatkan kemudahan investasi dan perluasan lapangan kerja dan meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Selanjutnya mendorong konektivitas antar-wilayah dan memperkuat layanan infrastruktur; peningkatan kualitas dan produktivitas sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan; kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada usaha mikro.
Ketujuh, membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis teknologi dan terakhir melestarikan lingkungan yang berbasis pada kearifan lokal dan budaya.
"Kami meminta seluruh organisasi perangkat daerah mengawal penyusunan RKPD hingga pelaksanaannya karena gambaran tersebut merupakan kesungguhan Pemkab Jember dalam memenuhi kebutuhan yang berkembang dan dinamis," katanya.
Hendy mengatakan delapan program prioritas pembangunan Jember tahun 2025 diselaraskan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga tema RKPD Jember Tahun 2025 adalah "Penguatan Keberdayaan Masyarakat dalam bidang SDM, infrastruktur, dan investasi daerah yang berkelanjutan".
Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Jember tahun 2025 ditargetkan sebesar 71,41-71,50 sehingga diharapkan semua pihak berkolaborasi untuk meningkatkan IPM tersebut.
Sedangkan untuk visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jember tahun 2025-2045 juga diselaraskan dengan Pemprov Jatim dengan mengambil tema "Jember yang maju, berdaya saing, sejahtera dan berkelanjutan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ada delapan prioritas pembangunan di Jember pada RKPD 2025, salah satunya adalah mengurangi kemiskinan menuju masyarakat yang adil dan sejahtera," kata Hendy dalam kegiatan musrenbang yang digelar di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Rabu.
Prioritas pembangunan yang lain, yakni meningkatkan kemudahan investasi dan perluasan lapangan kerja dan meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Selanjutnya mendorong konektivitas antar-wilayah dan memperkuat layanan infrastruktur; peningkatan kualitas dan produktivitas sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan; kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada usaha mikro.
Ketujuh, membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis teknologi dan terakhir melestarikan lingkungan yang berbasis pada kearifan lokal dan budaya.
"Kami meminta seluruh organisasi perangkat daerah mengawal penyusunan RKPD hingga pelaksanaannya karena gambaran tersebut merupakan kesungguhan Pemkab Jember dalam memenuhi kebutuhan yang berkembang dan dinamis," katanya.
Hendy mengatakan delapan program prioritas pembangunan Jember tahun 2025 diselaraskan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga tema RKPD Jember Tahun 2025 adalah "Penguatan Keberdayaan Masyarakat dalam bidang SDM, infrastruktur, dan investasi daerah yang berkelanjutan".
Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Jember tahun 2025 ditargetkan sebesar 71,41-71,50 sehingga diharapkan semua pihak berkolaborasi untuk meningkatkan IPM tersebut.
Sedangkan untuk visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jember tahun 2025-2045 juga diselaraskan dengan Pemprov Jatim dengan mengambil tema "Jember yang maju, berdaya saing, sejahtera dan berkelanjutan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024