Apakah Anda merasa gembira atau cemas tentang gerhana yang akan datang pada tanggal 8 April? Jika Anda memiliki perasaan kuat, Anda tidak sendirian.
Dikutip dari Psychology Today, Rabu, menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada individu.
Baca juga: BRIN sarankan masyarakat amati gerhana bulan penumbra pakai kamera pada 5-6 Mei
Berikut beberapa pengaruh menonton gerhana terhadap emosional seseorang:
1. Kagum dan Keheranan.
Gerhana adalah fenomena alam yang mengagumkan yang dapat menimbulkan rasa kagum dan keheranan. Pemandangan bulan yang menutupi matahari atau pengelapan langit dapat membangkitkan emosi yang kuat. Bahkan, menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis. Pemandangan sebuah peristiwa astrologi langka begitu kuatnya.
2. Koneksi.
Gerhana memiliki kemampuan unik untuk menyatukan orang-orang. Pengalaman bersama dalam mengamati gerhana, baik dengan teman, keluarga, atau bahkan orang asing, dapat memupuk rasa koneksi.
Menurut sebuah studi terbaru dalam Psychological Science, orang-orang yang berada di zona gerhana memiliki perilaku prososial dan kualitas kolektif yang lebih besar daripada mereka yang tidak. Dengan kata lain, bisa membantu orang lain dan merasa lebih terikat dengan orang-orang di sekitar mereka.
3. Gembira dan Antisipasi.
Antisipasi menjelang gerhana dapat menimbulkan kegembiraan besar. Orang-orang mungkin dengan antusias bersiap untuk acara tersebut, membuat rencana untuk pergi ke lokasi pemantauan optimal atau berkumpul dengan orang lain untuk berbagi pengalaman.
Meningkatnya antisipasi dapat menciptakan keadaan emosional yang meningkat, meningkatkan perasaan kegembiraan dan antusiasme.
4. Kecemasan.
Penting untuk diakui bahwa bagi beberapa individu, menonton gerhana dapat membangkitkan perasaan kerentanan, kecemasan, atau bahkan panik. Segala sesuatu yang di luar biasa atau berbeda dapat memicu kekhawatiran, terutama bagi mereka yang memiliki kecemasan atau depresi yang mendasar.
Dampak emosional dari sebuah gerhana dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa individu mungkin mengalami emosi yang intens, sementara yang lain mungkin memiliki tanggapan yang lebih halus. Secara keseluruhan, pengalaman menonton gerhana dapat menjadi peristiwa emosional yang kuat, membangkitkan berbagai perasaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dikutip dari Psychology Today, Rabu, menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada individu.
Baca juga: BRIN sarankan masyarakat amati gerhana bulan penumbra pakai kamera pada 5-6 Mei
Berikut beberapa pengaruh menonton gerhana terhadap emosional seseorang:
1. Kagum dan Keheranan.
Gerhana adalah fenomena alam yang mengagumkan yang dapat menimbulkan rasa kagum dan keheranan. Pemandangan bulan yang menutupi matahari atau pengelapan langit dapat membangkitkan emosi yang kuat. Bahkan, menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis. Pemandangan sebuah peristiwa astrologi langka begitu kuatnya.
2. Koneksi.
Gerhana memiliki kemampuan unik untuk menyatukan orang-orang. Pengalaman bersama dalam mengamati gerhana, baik dengan teman, keluarga, atau bahkan orang asing, dapat memupuk rasa koneksi.
Menurut sebuah studi terbaru dalam Psychological Science, orang-orang yang berada di zona gerhana memiliki perilaku prososial dan kualitas kolektif yang lebih besar daripada mereka yang tidak. Dengan kata lain, bisa membantu orang lain dan merasa lebih terikat dengan orang-orang di sekitar mereka.
3. Gembira dan Antisipasi.
Antisipasi menjelang gerhana dapat menimbulkan kegembiraan besar. Orang-orang mungkin dengan antusias bersiap untuk acara tersebut, membuat rencana untuk pergi ke lokasi pemantauan optimal atau berkumpul dengan orang lain untuk berbagi pengalaman.
Meningkatnya antisipasi dapat menciptakan keadaan emosional yang meningkat, meningkatkan perasaan kegembiraan dan antusiasme.
4. Kecemasan.
Penting untuk diakui bahwa bagi beberapa individu, menonton gerhana dapat membangkitkan perasaan kerentanan, kecemasan, atau bahkan panik. Segala sesuatu yang di luar biasa atau berbeda dapat memicu kekhawatiran, terutama bagi mereka yang memiliki kecemasan atau depresi yang mendasar.
Dampak emosional dari sebuah gerhana dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa individu mungkin mengalami emosi yang intens, sementara yang lain mungkin memiliki tanggapan yang lebih halus. Secara keseluruhan, pengalaman menonton gerhana dapat menjadi peristiwa emosional yang kuat, membangkitkan berbagai perasaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024