PTPN I Regional 4 menggandeng aparat kepolisian dan TNI untuk pengamanan aset-aset kebun tembakau hingga pengawalan operasional mulai dari tanam, panen, pengiriman produksi tembakau yang meliputi area kerja wilayah Jember dan sekitarnya.

Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo dalam siaran persnya di Surabaya, Selasa, mengatakan pihak kepolisan dan TNI juga akan berkomitmen mengatasi hambatan operasional kebun tembakau, berupa tindakan tegas kepada para pihak yang mempengaruhi situasi kondusif, berupa tuntutan perdata dan pidana. 

"Pada satu sisi, Regional 4 juga memberikan kontribusi secara nyata pada lingkungan berupa serapan tenaga kerja. Harapannya, seluruh stakeholder dari kebun tembakau bisa bersama-sama menyukseskan proses bisnis sehingga tembakau akan menjadi bisnis yang berkelanjutan dengan serapan tenaga kerja hingga 20.000 orang," kata Subagiyo. 

Selain itu, manajemen PTPN I Regional 4 juga siap mendukung penuh setiap kegiatan yang dilakukan oleh aparatur negara. 

"Sinergitas ini akan terus dijalin dan ditingkatkan sehingga kondisi sosial dan lingkungan akan terus kondusif," katanya.

Sementara itu, kerja sama ini juga sebagai strategi untuk mencapai target kinerja tahun 2024. Berdasarkan Rencana Kerja Operasional (RKO) Tahun 2024, Kebun Tembakau menargetkan luas lahan 675 Ha dengan produktivitas daun hijau 17,46 Ton/Ha. 

"Upaya-upaya pencapaian target terus dilakukan, baik dari sisi on farm, off farm, maupun dari aspek lingkungan dan sosial," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024