Wali Kota Madiun Maidi menyatakan proyek pemeliharaan jalan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat selesai sebelum Lebaran 2024, sehingga tidak mengganggu kenyamanan pemudik yang datang ke Kota Madiun, Jawa Timur.
"Ini kita pastikan benar, karena Lebaran nanti banyak yang datang. Banyak yang pulang kampung. Kegiatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kita kebut dan kita selesaikan," ujarnya saat meninjau pengerjaan perawatan jalan di Jalan Tumapel, Kelurahan Winongo, Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, proyek pemeliharaan jalan terus dilakukan, meskipun secara umum kondisi jalan di Kota Madiun sudah cukup baik. Pekerjaan pun terus dikebut menjelang Lebaran ini. Harapannya, jalan benar-benar dalam kondisi baik untuk para pemudik.
Kota Madiun, lanjutnya, merupakan kota tujuan mudik. Karenanya, diperkirakan ada ribuan pemudik yang datang berkunjung ke kota ini.
"Kota kita dikatakan mendunia, maka kondisi jalan harus bagus. Semua jalan harus layak, termasuk gang. Minggu-minggu ini ditargetkan harus sudah selesai semua," kata dia.
Data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun mencatat panjang jalan yang ditangani Pemerintah Kota Madiun mencapai 433,095 kilometer. Dari jumlah itu, hanya sekitar 2 persen atau sekitar 10 kilometer jalan yang kondisinya kurang mantap.
Rinciannya, sepanjang tujuh kilometer kondisi jalan dengan kerusakan ringan dan tiga kilometer jalan masih berupa tanah.
Kerusakan ringan tersebut, di antaranya terlihat retak, lubang, dan penurunan ketinggian. Sedangkan jalan berupa tanah, merupakan jalan inspeksi tepi sungai atau jalan baru yang belum diaspal.
Ia menjelaskan Kota Madiun merupakan kota tujuan mudik, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan agar para pemudik nyaman ada di Kota Madiun. Terlebih saat ini status Kota Madiun berubah menjadi kota wisata.
Wali Kota Maidi menambahkan tak hanya pemeliharaan jalan, proyek memperindah lingkungan juga dilakukan dengan pemasangan penerangan jalan umum hingga tingkat jalan gang, serta pemasangan paving di gang-gang seluruh Kota Madiun.
"Pavingisasi, lampunisasi dan pengaspalan kita inspeksi mendadak sendiri. Hari raya selesai," katanya.
Melalui berbagai upaya perbaikan di momentum Lebaran tersebut, pihaknya berharap agar kegiatan mudik dan balik Lebaran 2024 di Kota Madiun dapat berjalan lancar tanpa halangan serta mengesankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ini kita pastikan benar, karena Lebaran nanti banyak yang datang. Banyak yang pulang kampung. Kegiatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kita kebut dan kita selesaikan," ujarnya saat meninjau pengerjaan perawatan jalan di Jalan Tumapel, Kelurahan Winongo, Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, proyek pemeliharaan jalan terus dilakukan, meskipun secara umum kondisi jalan di Kota Madiun sudah cukup baik. Pekerjaan pun terus dikebut menjelang Lebaran ini. Harapannya, jalan benar-benar dalam kondisi baik untuk para pemudik.
Kota Madiun, lanjutnya, merupakan kota tujuan mudik. Karenanya, diperkirakan ada ribuan pemudik yang datang berkunjung ke kota ini.
"Kota kita dikatakan mendunia, maka kondisi jalan harus bagus. Semua jalan harus layak, termasuk gang. Minggu-minggu ini ditargetkan harus sudah selesai semua," kata dia.
Data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun mencatat panjang jalan yang ditangani Pemerintah Kota Madiun mencapai 433,095 kilometer. Dari jumlah itu, hanya sekitar 2 persen atau sekitar 10 kilometer jalan yang kondisinya kurang mantap.
Rinciannya, sepanjang tujuh kilometer kondisi jalan dengan kerusakan ringan dan tiga kilometer jalan masih berupa tanah.
Kerusakan ringan tersebut, di antaranya terlihat retak, lubang, dan penurunan ketinggian. Sedangkan jalan berupa tanah, merupakan jalan inspeksi tepi sungai atau jalan baru yang belum diaspal.
Ia menjelaskan Kota Madiun merupakan kota tujuan mudik, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan agar para pemudik nyaman ada di Kota Madiun. Terlebih saat ini status Kota Madiun berubah menjadi kota wisata.
Wali Kota Maidi menambahkan tak hanya pemeliharaan jalan, proyek memperindah lingkungan juga dilakukan dengan pemasangan penerangan jalan umum hingga tingkat jalan gang, serta pemasangan paving di gang-gang seluruh Kota Madiun.
"Pavingisasi, lampunisasi dan pengaspalan kita inspeksi mendadak sendiri. Hari raya selesai," katanya.
Melalui berbagai upaya perbaikan di momentum Lebaran tersebut, pihaknya berharap agar kegiatan mudik dan balik Lebaran 2024 di Kota Madiun dapat berjalan lancar tanpa halangan serta mengesankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024