Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menargetkan laju inflasi pada Maret lebih terkendali atau bisa diturunkan dibandingkan Februari yang sempat menyentuh angka 2,62 persen.
 
"Kemarin (Februari) inflasi kita tinggi. Insya Allah Maret ini turun tipis," kata Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno di Tulungagung, Senin.
 
Setidaknya tren penurunan laju inflasi terlihat pada dua pekan pertama bulan ini, di mana Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mencatat angka inflasi sebesar 2,5 persen.
 
Tren itu diharapkan terus berlanjut, sehingga angka inflasi bisa menyentuh level sama dengan Januari, yakni 2,4 persen.
 
Menurut Heru, inflasi di Tulungagung disebabkan meningkatnya harga kebutuhan pokok.
 
Harga beras masih dominan mempengaruhi inflasi daerah.Harga beras medium sempat menyentuh harga Rp15 ribu per kilogram.
Padahal biasanya harga beras medium di kisaran harga Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram.
 
Pemerintah melakukan intervensi untuk menurunkan harga beras dengan menggelontorkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan HET (harga eceran tertinggi) Rp11.900 per kilogram.
 
Namun banyak ditemui praktik di lapangan beras penugasan ini dijual melebihi HET pemerintah.
 
Heru memastikan harga beras mulai turun meski tidak signifikan. "Sekarang turun sedikit di kisaran Rp13.750 per kilogram," katanya.
 
Menurutnya penurunan harga beras disebabkan beberapa daerah sudah masuk masa panen.
 
Puncak panen raya diperkirakan akan pada April. Harga gabah hasil panen di kisaran Rp6 ribu per kilogram, sedang gabah kering Rp7 ribu per kilogram.
 
"Sudah turun seribu, diharapkan nanti harga beras berangsur-angsur turun," ujarnya.
 
Untuk menekan harga beras, pihaknya akan terus melakukan operasi pasar pangan murah di seluruh Tulungagung.
 
Harga jagung belum ada penurunan sebab produksi jagung untuk Kabupaten Tulungagung masih mengandalkan bantuan dari pemerintah.
Hasilnya, sebanyak 8 ribu ton jagung sudah digelontorkan dari total sekitar 15 ribu ton yang dijanjikan oleh pemerintah.
 
Harga telur terkoreksi sedikit, sedang harga daging ayam masih Rp40 ribu per kilogram.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024