Unggulan teratas Alcaraz memanjakan para pendukungnya di Miami Open, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu WIB, menyingkirkan rekan senegaranya asal Spanyol Roberto Carballes Baena 6-2, 6-1 untuk mencapai babak ketiga.
Memulai upayanya untuk menyelesaikan "Sunshine Double" setelah merebut gelar BNP Paribas Open di Indian Wells Minggu lalu, petenis berusia 20 tahun itu beberapa kali melakukan serangan percaya diri dan agresif dalam pengembalian servis kedua, dan melancarkan pukulan forehand untuk mematahkan servis pada gim pertama set kedua.
"Saya bertahan dengan baik dalam kondisi lembab," kata Alcaraz, seperti disiarkan ATP, Minggu.
"Saya harus bersabar. Saya harus beradaptasi dengan kondisi; arah bola berbeda saat di Indian Wells dan saya harus melihat bagaimana jadinya. Saya sangat senang dengan penampilan saya dan cara saya memukul bola."
Para penggemar, yang harus menanti pertandingan setelah mengalami penundaan karena hujan pada hari sebelumnya, merasa senang dengan perpaduan kekuatan dan kemahiran juara lima kali ATP Masters 1000 itu.
Alcaraz selanjutnya menghadapi pemenang dari pertandingan antara veteran Prancis Gael Monfils dan petenis Australia Jordan Thompson yang sedang dalam performa terbaiknya.
Tidak menunjukkan belas kasihan kepada Carballes Baena di ulang tahunnya yang ke-31, Alcaraz memanfaatkan momentum tersebut sejak awal, mencetak 10 winner di set pembuka, ketika ia juga melakukan 10 serangan.
Juara bertahan Wimbledon tersebut menyelesaikan pertandingan dengan 22 winner dan 16 unforced error, sementara lawannya memiliki catatan 9 winner dan 21 unforced error.
Alcaraz juga tampil baik di momen-momen krusial, menyelamatkan tiga break point yang dihadapinya dan mengkonversi empat dari delapan peluangnya, menurut catatan statistik ATP.
Petenis Spanyol itu percaya diri di Miami, tempat ia meraih gelar Masters 1000 pertamanya. Ia kini memiliki catatan menang kalah 11-2 di turnamen tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Memulai upayanya untuk menyelesaikan "Sunshine Double" setelah merebut gelar BNP Paribas Open di Indian Wells Minggu lalu, petenis berusia 20 tahun itu beberapa kali melakukan serangan percaya diri dan agresif dalam pengembalian servis kedua, dan melancarkan pukulan forehand untuk mematahkan servis pada gim pertama set kedua.
"Saya bertahan dengan baik dalam kondisi lembab," kata Alcaraz, seperti disiarkan ATP, Minggu.
"Saya harus bersabar. Saya harus beradaptasi dengan kondisi; arah bola berbeda saat di Indian Wells dan saya harus melihat bagaimana jadinya. Saya sangat senang dengan penampilan saya dan cara saya memukul bola."
Para penggemar, yang harus menanti pertandingan setelah mengalami penundaan karena hujan pada hari sebelumnya, merasa senang dengan perpaduan kekuatan dan kemahiran juara lima kali ATP Masters 1000 itu.
Alcaraz selanjutnya menghadapi pemenang dari pertandingan antara veteran Prancis Gael Monfils dan petenis Australia Jordan Thompson yang sedang dalam performa terbaiknya.
Tidak menunjukkan belas kasihan kepada Carballes Baena di ulang tahunnya yang ke-31, Alcaraz memanfaatkan momentum tersebut sejak awal, mencetak 10 winner di set pembuka, ketika ia juga melakukan 10 serangan.
Juara bertahan Wimbledon tersebut menyelesaikan pertandingan dengan 22 winner dan 16 unforced error, sementara lawannya memiliki catatan 9 winner dan 21 unforced error.
Alcaraz juga tampil baik di momen-momen krusial, menyelamatkan tiga break point yang dihadapinya dan mengkonversi empat dari delapan peluangnya, menurut catatan statistik ATP.
Petenis Spanyol itu percaya diri di Miami, tempat ia meraih gelar Masters 1000 pertamanya. Ia kini memiliki catatan menang kalah 11-2 di turnamen tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024