Sebanyak 1.780 keluarga kurang mampu di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menerima bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah setempat, dan setiap penerima manfaat memperoleh dana sebesar Rp200 ribu dari alokasi dana APBD tahun 2024.
"Hari ini kami salurkan secara simbolis, kemudian akan dilanjutkan penyaluran pada 1.780 keluarga kurang mampu di 14 kecamatan. Sedangkan 4 kecamatan lainnya menyusul," kata Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie saat menyampaikan sambutan di acara itu, Selasa.
Menurutnya, penerima BST merupakan keluarga kurang mampu yang terdata di Sidaya Sehati Dinsos Bangkalan. Mereka, tidak termasuk dalam daftar penerima bansos dari pemerintah pusat seperti PKH dan BPNT.
"Calon penerima BST ini, sudah dilakukan validasi dan verifikasi oleh Dinsos. Mereka tergolong kurang mampu namun tidak tersentuh dan terdata dalam penerima bantuan sosial," ujar Arief.
Dalam menyalurkan bantuan, Pemkab Bangkalan mengalokasikan Rp356 juta dari APBD tahun 2024. Setiap penerima, peroleh Rp200 ribu disalurkan melalui rekening virtual account.
Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bangkalan terhadap keluarga yang tergolong kurang mampu. Sehingga, sangat diharapkan agar dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan kebutuhan hidup mereka, ke depan kami akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan perekonomian di Bangkalan, termasuk dalam penyaluran bansos," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Hari ini kami salurkan secara simbolis, kemudian akan dilanjutkan penyaluran pada 1.780 keluarga kurang mampu di 14 kecamatan. Sedangkan 4 kecamatan lainnya menyusul," kata Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie saat menyampaikan sambutan di acara itu, Selasa.
Menurutnya, penerima BST merupakan keluarga kurang mampu yang terdata di Sidaya Sehati Dinsos Bangkalan. Mereka, tidak termasuk dalam daftar penerima bansos dari pemerintah pusat seperti PKH dan BPNT.
"Calon penerima BST ini, sudah dilakukan validasi dan verifikasi oleh Dinsos. Mereka tergolong kurang mampu namun tidak tersentuh dan terdata dalam penerima bantuan sosial," ujar Arief.
Dalam menyalurkan bantuan, Pemkab Bangkalan mengalokasikan Rp356 juta dari APBD tahun 2024. Setiap penerima, peroleh Rp200 ribu disalurkan melalui rekening virtual account.
Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bangkalan terhadap keluarga yang tergolong kurang mampu. Sehingga, sangat diharapkan agar dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan kebutuhan hidup mereka, ke depan kami akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan perekonomian di Bangkalan, termasuk dalam penyaluran bansos," katanya.*
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024