Konten kreator YouTube Helmy M Noor berhasil meraih penghargaan "Silver Play Button" dari Neal Mohan, direktur utama situs berbagi video asal Amerika Serikat, itu.
Penghargaan itu lantaran "youtubers santri" tersebut mampu mendapatkan 100.000 pelanggan pada kanal milik Helmy.
"Kebetulan, saya dan tim dari Cita Entertainment mendapat berkah di awal Ramadhan dengan apresiasi YouTube atas konsistensi kami dalam konten musik, dakwah, dan politik/organisasi masyarakat (ormas)," kata Helmy dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Dia menjelaskan kanal yang memuat video kreasinya bersama tim produksi kali pertama dibuat pada 6 Desember 2012 dan kini telah memiliki 108.000 pelanggan.
"Saya punya jamaah di atas 100.000 orang yang meng-klik konten kami hingga 18 juta-an klik," kata mantan aktivis IPNU Jawa Timur itu.
Alumni Pesantren Tambakberas, Jombang, itu menambahkan ada lima konten yang masuk jajaran teratas di dalam kanal miliknya, yakni konser Iwan Fals di Makodam V/Brawijaya, lalu "Mahallul Qiyam" Gubernur Jatim Khofifah bersama Polwan, Rekor MURI 5.000 rebana Muslimat NU di Malang, Banser-TNI- Polri Bersholawat bersama Gus Azmi di tahun 2020, dan Istighosah Nasional Prabowo-Muhaimin.
"Kami juga menduplikasikan apa yang kami miliki ke beberapa pesantren, seperti Unwaha TV di Pesantren Tambakberas Jombang, Progresif TV di Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, dan Masjid Al Akbar TV.
Ketua Asosiasi YouTubers Santri Indonesia (AYSI) itu menyebut penghargaan tersebut merupakan pengakuan dari dunia internasional kepada seluruh santri di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penghargaan itu lantaran "youtubers santri" tersebut mampu mendapatkan 100.000 pelanggan pada kanal milik Helmy.
"Kebetulan, saya dan tim dari Cita Entertainment mendapat berkah di awal Ramadhan dengan apresiasi YouTube atas konsistensi kami dalam konten musik, dakwah, dan politik/organisasi masyarakat (ormas)," kata Helmy dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Dia menjelaskan kanal yang memuat video kreasinya bersama tim produksi kali pertama dibuat pada 6 Desember 2012 dan kini telah memiliki 108.000 pelanggan.
"Saya punya jamaah di atas 100.000 orang yang meng-klik konten kami hingga 18 juta-an klik," kata mantan aktivis IPNU Jawa Timur itu.
Alumni Pesantren Tambakberas, Jombang, itu menambahkan ada lima konten yang masuk jajaran teratas di dalam kanal miliknya, yakni konser Iwan Fals di Makodam V/Brawijaya, lalu "Mahallul Qiyam" Gubernur Jatim Khofifah bersama Polwan, Rekor MURI 5.000 rebana Muslimat NU di Malang, Banser-TNI- Polri Bersholawat bersama Gus Azmi di tahun 2020, dan Istighosah Nasional Prabowo-Muhaimin.
"Kami juga menduplikasikan apa yang kami miliki ke beberapa pesantren, seperti Unwaha TV di Pesantren Tambakberas Jombang, Progresif TV di Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, dan Masjid Al Akbar TV.
Ketua Asosiasi YouTubers Santri Indonesia (AYSI) itu menyebut penghargaan tersebut merupakan pengakuan dari dunia internasional kepada seluruh santri di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024