KA Pandalungan relasi Stasiun Gambir Jakarta - Jember mengalami keterlambatan sekitar 360 menit atau enam jam di Stasiun Jember, Jawa Timur karena terdampak adanya banjir di wilayah Daop 4 Semarang, Kamis.
"Sampai dengan hari ini pukul 07.00 WIB telah terjadi banjir di beberapa titik di Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng - Alastua yang masuk wilayah Daop 4 Semarang," kata Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro di Jember.
Menurutnya, ketinggian genangan air melebihi 10 cm dari bagian rel paling atas, sehingga demi keamanan dan keselamatan perjalanan maka hal itu tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api.
"Dampak dari hal tersebut, beberapa KA mengalami perubahan pola operasi yang seharusnya melewati lokasi banjir harus memutar perjalanannya," tuturnya.
Ia mengatakan KA Pandalungan dari Stasuin Gambir dengan tujuan Stasiun Jember menjadi salah satu KA yang terdampak dan perjalanannya harus memutar lewat Tegal, Prupuk, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Gambringan dan Surabaya.
Baca juga: Daop 8 Surabaya operasikan 54 KAJJ selama periode Lebaran 2024
Dengan perubahan pola operasi tersebut tentu berdampak pada jadwal kedatangan KA Pandalungan di sejumlah stasiun wilayah Daop 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga tujuan akhir Jember.
"Pada pukul 07.55 WIB posisi KA Pandalungan berada di Stasiun Solo dan mengalami kelambatan sekitar 360 menit. KA Pandalungan diperkirakan tiba di Stasiun Jember pada pukul 16.45 WIB," katanya.
Berdasarkan data manifes, lanjut dia, sebanyak 127 penumpang KA Pandalungan turun di wilayah Daop 9 mulai dari Pasuruan sampai Jember. Atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi service recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"KAI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan kedatangan KA Pandalungan di Stasiun Jember. Saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali," ujarnya.
Cahyo menjelaskan bagi penumpang KA Pandalungan yang perjalanan kereta apinya terdampak kelambatan tersebut dan tidak berkenan berangkat, dapat membatalkan tiket perjalanannya di Loket stasiun dan bea akan di kembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Sampai dengan hari ini pukul 07.00 WIB telah terjadi banjir di beberapa titik di Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng - Alastua yang masuk wilayah Daop 4 Semarang," kata Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro di Jember.
Menurutnya, ketinggian genangan air melebihi 10 cm dari bagian rel paling atas, sehingga demi keamanan dan keselamatan perjalanan maka hal itu tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api.
"Dampak dari hal tersebut, beberapa KA mengalami perubahan pola operasi yang seharusnya melewati lokasi banjir harus memutar perjalanannya," tuturnya.
Ia mengatakan KA Pandalungan dari Stasuin Gambir dengan tujuan Stasiun Jember menjadi salah satu KA yang terdampak dan perjalanannya harus memutar lewat Tegal, Prupuk, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Gambringan dan Surabaya.
Baca juga: Daop 8 Surabaya operasikan 54 KAJJ selama periode Lebaran 2024
Dengan perubahan pola operasi tersebut tentu berdampak pada jadwal kedatangan KA Pandalungan di sejumlah stasiun wilayah Daop 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga tujuan akhir Jember.
"Pada pukul 07.55 WIB posisi KA Pandalungan berada di Stasiun Solo dan mengalami kelambatan sekitar 360 menit. KA Pandalungan diperkirakan tiba di Stasiun Jember pada pukul 16.45 WIB," katanya.
Berdasarkan data manifes, lanjut dia, sebanyak 127 penumpang KA Pandalungan turun di wilayah Daop 9 mulai dari Pasuruan sampai Jember. Atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi service recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"KAI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan kedatangan KA Pandalungan di Stasiun Jember. Saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali," ujarnya.
Cahyo menjelaskan bagi penumpang KA Pandalungan yang perjalanan kereta apinya terdampak kelambatan tersebut dan tidak berkenan berangkat, dapat membatalkan tiket perjalanannya di Loket stasiun dan bea akan di kembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024