Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Magetan bersama pemda setempat menyebutkan stok beras Program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan bahan pokok penting lainnya di pasaran dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat saat momentum Ramadhan 1445 Hijriah.

Anggota Satgas Pangan dari Polres Magetan Ipda Dedi Nurawan mengatakan pihaknya bersama tim dari Disperindag dan Diskominfo Magetan telah melakukan pengecekan stok beras program SPHP dan sejumlah komoditas lainnya di pasar-pasar tradisional.

"Kami mengecek stok beras SPHP dan bahan pangan lainnya seperti cabai bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, daging sapi, dan berbagai jenis sayuran. Hasilnya, masih terpantau stabil," ujar Ipda Dedi saat meninjau di Pasar Sayur Magetan, Rabu.

Selain memastikan ketersediaan beras SPHP dan bahan pokok lain, Satgas Pangan Magetan juga mengantisipasi aksi borong maupun penimbunan.

Menurut dia, berdasarkan hasil pengecekan, tidak ada penimbunan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan pasokan bahan pangan saat ini dalam kondisi normal.

"Selain di pasar, kami juga meninjau Gudang Bulog. Secara umum semua stok bahan pokok penting di Magetan aman. Bahkan harga beras sudah mulai turun sedikit," kata dia.

Sesuai data, Bulog Cabang Ponorogo memiliki total stok 7.000 ton beras. Stok ribuan ton beras SPHP tersebut, diproyeksikan mampu bertahan hingga tiga bulan ke depan, termasuk mencukupi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Jumlah ketersediaan di gudang tersebut siap diedarkan ke Ponorogo, Pacitan dan Magetan.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan anggota satgas pangan lainnya termasuk Bulog dan OPD terkait, seperti Dinas Perdagangan setempat untuk memantau pasokan beras dan pendistribusian ke masyarakat.

Ia juga meminta warga untuk tidak panik dengan membeli beras SPHP dan komoditas penting lainnya secara berlebihan karena Pemkab Magetan bersama Bulog setempat memastikan stok beras dan bahan pokok aman, terlebih memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024