Paguyuban Keluarga Besar Kiai Kampung se- Jawa Timur menyatakan komitmen untuk mengawal kemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Komitmen tersebut dituangkan dalam bentuk petisi yang dibacakan di hadapan lebih dari seratus kiai kampung dari 38 kabupaten/ kota wilayah Jawa Timur yang hadir di Surabaya, Kamis. 
 
"Kita sebenarnya juga masih menunggu pengumuman resmi dari KPU. Tapi suara real count yang masuk di KPU sudah hampir 100 persen untuk kemenangan Prabowo-Gibran. Kami akan mengawalnya sampai diumumkan secara resmi," kata Ketua Paguyuban Keluarga Besar Kiai Kampung se-Jawa Timur Bambang Hariawan kepada wartawan.

Petisi yang dibacakan terdiri dari tujuh poin. Salah satunya menolak hak angket terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 yang saat ini sedang diwacanakan di kalangan anggota DPR RI.

Selain itu juga menolak wacana pemakzulan Presiden Joko Widodo terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.   

Bambang mengungkapkan bagi masyarakat yang menyoal penyelenggaraan Pemilu 2024 ada salurannya sesuai perundang-undangan, yaitu melalui Mahkamah Konstitusi. 

"Silakan jika ada pihak yang menyoal penyelenggaraan Pemilu 2024 melalui Mahkamah Konstitusi. Jangan dibawa melebar ke hak angket dan pemakzulan Presiden," tuturnya. 

Usai membacakan petisi untuk mengawal kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu Presiden 2024, para kiai kampung tersebut kemudian menggelar Istigasah. 

"Kita Hakkulyakin dengan kekuatan doa. Maka kita melakukan Istigasah untuk mengawal kemenangan Prabowo-Gibran," ucap Bambang.(*)
 

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024