Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya berkomitmen mengawal raihan suara seluruh calon legislatif yang merupakan kader organisasi dan bertarung dalam Pemilihan Umum 2024.

"Kami akan kawal perolehan suara kader sampai tahapan yang sudah ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Wakil Sekretaris LHKP PDM Kota Surabaya Dino Imansyah dalam siaran pers diterima di Surabaya, Senin.

Pada proses pesta demokrasi tahun ini, kata dia, LHKP PDM memiliki program "KaderMu", yakni memenangkan kader-kader Muhammadiyah yang maju sebagai calon wakil rakyat, khususnya DPRD kota setempat.

Berdasarkan catatannya, hingga rekapitulasi didapat dan sesuai D1 yang diterima, diprediksi tiga kader Muhammadiyah unggul dan berpotensi menjadi Anggota DPRD Kota Surabaya 2024-2029 dari daerah pemilihan 2 (meliputi Kecamatan Tambaksari, Pabean Cantian, Semampir serta Kenjeran).

Ketiga nama yang diperkirakan menjadi penghuni "Yos Sudarso" periode lima tahun ke depan, pertama adalah caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Faris Abidin, kemudian Juliana Eva Wati dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan Achmad Nurdjayanto dari Partai Golongan Karya (Golkar).

"Kami juga mencatat masih ada satu 'KaderMu' yang berjuang di sisa kursi terakhir di internal partainya," ucap dia.

Dino menyatakan telah menyiapkan kader-kader lainnya sebagai saksi di KPU Kota Surabaya untuk mengawal perolehan suara hingga memastikan masuk dalam 11 nama yang lolos mewakili dapil 2.

Sedangkan, untuk "KaderMu" mewakili dapil 1 yang meliputi Kecamatan Tegalsari, Genteng, Gubeng, Simokerto, Bubutan serta Krembangan dan berpeluang besar lolos yaitu dr. Zuhrotul Mar'ah asal PAN.

Berikutnya, kader berpotensi lolos dari dapil 4 yang meliputi Kecamatan Wonokromo, Sawahan, Gayungan, Jambangan serta Sukomanunggal adalah Ghofar Ismail juga dari PAN.

Sementara itu, Wakil Ketua LHKP PDM Kota Surabaya Himas Muhammady Imamullah El Hakim menegaskan kesiapannya melakukan pendampingan hingga advokasi jika menemukan suara caleg "KaderMu" yang dicurangi.

"Kami akan kawal seluruh proses ini. Kami juga masih menghitung di beberapa dapil lainnya," tutur dia.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024