Madiun - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan menjadikan Kota Madiun sebagai pusat perekonomian di wilayah bagian barat provinsi setempat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat menghadiri peletakan batu pertama untuk pembangunan "Suncity Festival" di Jalan S. Parman Kota Madiun, Senin. "Kota Madiun merupakan salah satu wilayah pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur. Oleh Karena itu, apapun yang terjadi di Kota Madiun akan berpengaruh pada daerah sekitarnya," ujar Wakil Gubernur. Menurut dia, penanaman investasi di Kota Madiun, diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian setempat yang secara tidak langsung juga mendongkrak ekonomi Jawa Timur terhadap nasional. "Hal inilah yang menjadi alasan utama, Saya dan Wali Kota Madiun menyambut baik rencana investasi PT Indraco dalam membangun "Suncity Festival" di Kota Madiun, yang meliputi pertokoan, mal, hotel, "waterpark", "themepark", dan "convention hall"," kata Wagub. Pihaknya menilai, Kota Madiun yang sebelumnya menjadi pusat wilayah dari eks-Keresidenan Madiun dan letaknya yang dekat dengan wilayah perbatasan Provinsi Jawa Tengah, merupakan dua modal positif untuk terus melakukan pembangunan yang akhirnya juga bermuara pada pertumbuhan perekonomian. "Pembagunan di bidang perdagangan, hotel, dan restoran merupakan pilihan yang tepat. Sebab, bidang usaha tersebut telah menyumbang 30 persen dari pertumbuhan ekonomi yang ada di Jawa Timur," terang Wagub. Sementara, sesuai dengan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, secara kumulatif sampai dengan triwulan III tahun 2011 (c-to-c) ekonomi Jawa Timur tumbuh mencapai 7,12 persen. Dilihat dari lapangan usaha, pertumbuhan tersebut didorong oleh hampir semua sektor kecuali sektor pertanian yang mencapai -3,18 persen. Sedangkan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 3,92 persen. Presiden Direktur PT Indraco, MT Junaidi, mengatakan, dengan dukungan dari berbagai pihak, ia siap membangun kawasan perbelanjaan modern yang terintegrasi dengan hotel, sarana bermain, dan ruang pertemuan berkapasitas hingga ribuan orang. "Nilai investasi yang akan ditanam mencapai Rp200 miliar lebih. Untuk pembangunanya akan dilakukan akhir tahun 2011 dan ditargetkan selesai pada tahun 2013," ujar Junaidi. Menurut dia, pemilihan berinvestasi di Kota Madiun bukan tanpa alasan. Selama ini pihaknya telah melakukan penelitian dan hasil risetnya menyebutkan, Kota Madiun belum memiliki kawasan wisata hiburan keluarga yang memadai. Padahal, potensi pasar di wilayah ini tergolong bagus yang didukung dengan letaknya yang strategis. Sementara, Wali Kota Madiun Bambang Irianto, menyatakan, diharapkan dengan dibangunnya "Suncity Festival" dapat meningkatkan kesejahteraan warga Kota Madiun. Baik dari segi tenaga kerja, perdagangan, industri, dan industri pariwisata. "Kontrak saya dengan PT Indraco adalah menyerap tenaga kerja dari warga kota Madiun sebanyak-banyaknya, mendukung makanan khas Madiun, dan memajukan Kota Madiun. Aset tanah Pemkot Madiun seluas 7 hektare ini akan disewa selama 30 tahun dan bisa diperpajang jika hasilnya sama-sama menguntungkan," kata Bambang Irianto. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011