Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo K.H.R Ahmad Azaim Ibrahimy mengajak seluruh masyarakat menghormati hasil Pemilihan Umum Serentak 2024.

"Siapa pun nanti yang akan diputuskan sebagai pemimpin, didoakan baik. Semoga senantiasa mendapatkan bimbingan dari Allah SWT dan kondisi negara terkendali, aman, tenteram dan sejahtera," ujar Kiai Azaim, sapaannya, di Situbondo, Jawa Timur, Minggu.

Cucu Pahlawan Nasional K.H.R As'ad Syamsul Arifin itu juga menyampaikan agar masyarakat harus bersikap mengedepankan kepentingan umum dan kepentingan bangsa.

Pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota) sudah digelar pada 14 Februari lalu, katanya, saat ini KPU RI masih menunggu rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di daerah yang terus berproses.

"Maka, kami sebagai bagian dari warga negara Indonesia mengajak masyarakat mendoakan agar negeri ini terus terkawal," tutur Kiai Azaim.

Senada disampaikan Bupati Situbondo Karna Suswandi. Ia meminta masyarakat untuk tenang dan tidak memancing kegaduhan saat pemenang pemilu diumumkan oleh KPU RI.

"Siapa pun yang terpilih, ia dipilih oleh rakyat, dan akan kembali kepada rakyat. Mari kita junjung tinggi sportivitas di negara tercinta kita ini," kata Bung Karna, sapaannya.

Sesuai dengan Pasal 413 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, KPU menetapkan perolehan suara hasil Pemilu secara nasional paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara berlangsung.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024