Mobil Toyota Innova Reborn yang dikendarai seseorang berinisial H menabrak dua mobil dari arah berlawanan setelah menerobos lampu merah di Surabaya.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Wakasat Lantas) Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Fani Rakhim menjelaskan kejadian berada di Jalan Panglima Sudirman dan perempatan Raya Darmo Surabaya pada pukul 00.40 WIB, Rabu dini hari.

"Itu jalan aspal lurus, lalu lintas lengang," katanya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Surabaya, Rabu sore.

Setelah menerobos lampu merah, Mobil Toyota Innova Reborn dari arah timur menabrak mobil Suzuki Ertiga yang melaju dari arah barat. 

"Kemudian oleng, lalu menabrak mobil Innova lainnya," ujar Kompol Fani. 

Kejadian ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka yang dini hari itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo. 

Kompol Fani mengungkapkan seorang korban di antaranya mengalami luka berat, sampai hari ini masih menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. 

"Sedangkan, dua korban lainnya yang mengalami luka-luka sudah dibawa pulang oleh keluarganya," katanya.

Kompol Fani memastikan pengendara mobil Innova Reborn yang menyebabkan kecelakaan setelah menerobos lampu merah langsung diamankan oleh petugas dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polrestabes Surabaya. 

"Pelaku tidak melarikan diri. Langsung diamankan oleh rekan-rekan dari Unit Laka," ujarnya.
 
Informasi beredar, sebelum menerobos lampu merah di Jalan Raya Darmo sehingga menyebabkan kecelakaan yang melibatkan dua mobil lainnya, pengendara terlebih dahulu menabrak penjual kacang di Jalan Panglima Sudirman Surabaya. 

"Tapi, informasi yang menabrak penjual kacang ini masih didalami oleh rekan-rekan penyidik," ucap Kompol Fani.
 
Berdasarkan penyelidikan polisi, pengendara yang menerobos lampu merah sehingga menyebabkan kecelakaan karena kurang konsentrasi sehingga tidak mampu menguasai kendaraan. 

"Mungkin karena ngantuk atau capek," kata Kompol Fani.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024