Sidoarjo - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (KemkumHAM) Sihabudin mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Surabaya di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo untuk mengetahui kondisi terkini dari lapas tersebut. "Kunjungan kami ke lapas ini karena mendapatkan laporan dari kepala lapas, kalau sudah banyak perubahan, termasuk untuk penegakan sistem pemasyarakatan yang ada," katanya di Sidoarjo, Kamis. Ia mengemukakan, Lapas Porong sangat mungkin untuk dilakukan proses admisi dan orientasi (AO)kepada narapidana atau masyarakat binaan yang baru masuk. "Kalau di Jakarta, untuk proses AO kepada para narapidana sangat sulit dilakukan, menyusul kurangnya lahan serta banyak bangunan lapas yang dibuat bertingkat," katanya. Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya lingkungan yang luas ini diharapkan bisa memberikan pembentukan mental dasar dan fisik yang bagus kepada para napi baru ini. "Salah satunya, para narapidana tersebut bisa disiplin waktu dalam mengatur kehidupannya serta berbudaya hidup sehat dan bersih," kata mantan Kepala Kanwil KemkumHAM Jatim itu. Disinggung tentang adanya video lapas yang beredar akhir-akhir ini, ia mengaku akan melakukan audit ekternal yang akan dilakukan di luar institusi. "Pada praktiknya nanti, akan dilakukan audit dengan mengambil sampel lapas yang dianggap mewakili mulai dari sisi yang baik dan juga yang buruk," katanya. Terkait dengan adanya penambahan bangunan di Lapas Madiun dan Pamekasan, ia mengatakan saat ini masih dalam proses pembenahan. "Target kami pada tahun 2012, lapas tersebut bisa segera digunakan. Saat ini sedang dikebut untuk pembangunan dapur dan juga blok lapas supaya bisa segera difungsikan," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011