Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfil Hakim menyatakan siap untuk bersaing pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
"Kalau memang itu untuk kepentingan orang banyak saya tidak masalah, terpenting niatnya baik," kata Lutfil, di Surabaya, Selasa.
Dia menyebut ada beberapa pihak yang memang mendorongnya untuk maju dalam persaingan perebutan kursi wakil gubernur setempat pada Pilkada 2024 Jawa Timur.
Ia tak menyebutkan siapa saja pihak-pihak yang dimaksudkannya. Namun, kata dia mereka adalah tokoh-tokoh di Jawa Timur.
"Ada beberapa teman-teman komunitas, ya ada tokoh-tokoh juga di Jatim," ujarnya.
Para tokoh itu, kata Lutfil menilai insan pers harus terjun langsung di dalam pelaksanaan kepemerintahan.
"Yang perlu dijelaskan adalah perwakilan masyarakat pers karena dianggap lebih banyak tahu berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Salah satu hal yang siap dibawanya sebagai modal adalah upaya meningkatkan pembangunan yang ada di Jawa Timur dengan memperkuat sinergitas bersama 38 pemerintahan tingkat kabupaten/kota.
"Jadi singkatnya, koordinasi antar pemerintahan yang dipentingkan, supaya pembangunannya bisa berdampak, dan menekan angka kemiskinan juga sangat tergantung kinerja atau performa masing-masing kabupaten kota, lalu pertumbuhan ekonomi juga," ucap dia.
Kemudian, pemerintahan setiap daerah akan dioptimalkan menunjang pelaksanaan kinerja pemerintah provinsi.
"Jadi itu fungsi koordinasi itu, kalau bisa dibuatkan itu lembaga pengkajian masing-masing potensi daerah," tuturnya.
Baca juga: PWI Jatim minta pers jaga profesionalitas jelang Pemilu 2024
Baca juga: HPN 2024, PWI Jatim gelar lomba karya Jurnalistik Piala Prapanca
Baca juga: Khofifah terima penghargaan tokoh peduli ekonomi dari PWI Jatim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kalau memang itu untuk kepentingan orang banyak saya tidak masalah, terpenting niatnya baik," kata Lutfil, di Surabaya, Selasa.
Dia menyebut ada beberapa pihak yang memang mendorongnya untuk maju dalam persaingan perebutan kursi wakil gubernur setempat pada Pilkada 2024 Jawa Timur.
Ia tak menyebutkan siapa saja pihak-pihak yang dimaksudkannya. Namun, kata dia mereka adalah tokoh-tokoh di Jawa Timur.
"Ada beberapa teman-teman komunitas, ya ada tokoh-tokoh juga di Jatim," ujarnya.
Para tokoh itu, kata Lutfil menilai insan pers harus terjun langsung di dalam pelaksanaan kepemerintahan.
"Yang perlu dijelaskan adalah perwakilan masyarakat pers karena dianggap lebih banyak tahu berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Salah satu hal yang siap dibawanya sebagai modal adalah upaya meningkatkan pembangunan yang ada di Jawa Timur dengan memperkuat sinergitas bersama 38 pemerintahan tingkat kabupaten/kota.
"Jadi singkatnya, koordinasi antar pemerintahan yang dipentingkan, supaya pembangunannya bisa berdampak, dan menekan angka kemiskinan juga sangat tergantung kinerja atau performa masing-masing kabupaten kota, lalu pertumbuhan ekonomi juga," ucap dia.
Kemudian, pemerintahan setiap daerah akan dioptimalkan menunjang pelaksanaan kinerja pemerintah provinsi.
"Jadi itu fungsi koordinasi itu, kalau bisa dibuatkan itu lembaga pengkajian masing-masing potensi daerah," tuturnya.
Baca juga: PWI Jatim minta pers jaga profesionalitas jelang Pemilu 2024
Baca juga: HPN 2024, PWI Jatim gelar lomba karya Jurnalistik Piala Prapanca
Baca juga: Khofifah terima penghargaan tokoh peduli ekonomi dari PWI Jatim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024