Bangkalan - Anggaran dana sebesar Rp350 juta yang ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bangkalan, Madura, pada APBD 2011 ini tidak terserap.
Kepala BKD Abdul Hamid di Bangkalan, Rabu mengatakan, dana itu tidak terserap, karena sedianya untuk pelaksanaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2011.
"Ternyata dari pemerintah pusat tahun ini tidak diperbolehkan melakukan rekrutmen CPNS. Sehingga dana itu nanti harus kita kembalikan ke kas daerah (kasda)," katanya menjelaskan.
Menurut dia, alokasi dana yang diperuntukkan sebagai persiapan rekrutmen CPNS itu sebesar Rp350 juta untuk semua tahapan pelaksanaan rekrutmen CPNS.
Hamid menjelaskan, pemerintah pusat belum mengirimkan surat terkait pelaksanaan rekrutmen CPNS hingga akhir bulan November. Akibatnya, dana yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut dipastikan tidak terserap.
Dana sebesar itu, kata dia, sebagian besar dipakai untuk biaya kerjasama dengan pihak ketiga yakni Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ditunjuk dalam tahap pembuatan soal dan pengoreksian.
"Yang pasti, untuk MoU (kerja sama) dengan PTN saja, dialokasikan dana sekitar Rp200 juta. Adapun PTN yang ditunjuk adalah Universitar Negeri yang ada di Jokjakarta," ucapnya.
Sementara sisanya, sambung Hamid, dialokasikan untuk pelaksanaan lebih pada persoalan tekhnik, seperti sewa gedung atau tempat tes ujian CPNS, konsumsi dan biaya kebersihan ruangan.
"Meskipun dana pelaksanaan ujian CPNS 2011 belum terpakai, tidak akan diotak-atik. Sebab, nantinya secara otomatis dana itu akan dikembalikan ke kas daerah (kasda)," paparnya.
Hamid menambahkan, pihaknya tidak akan mengajukan anggaran untuk rekrutmen CPNS 2012. Namun, jika nanti ada kepastian terkait pelaksanaan rekrutmen CPNS akan diajukan melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011