Ribuan santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, antusias memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024, dengan mendatangi lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di area pondok.
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri K.H. Kafabihi Mahrus mengatakan santri sangat peduli dan bersemangat menyalurkan aspirasinya dalam Pemilu 2024.
"Alhamdulillah santri peduli dengan Pemilu 2024 ini. Santri juga bangga demi menuju negara yang 'baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur', negara yang baik, diridhoi dan diberkahi Allah SWT. Mudah-mudahan Indonesia demikian," katanya setelah memberikan hak suara di TPS 1 Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri, Rabu.
Ia juga berharap agar semua pihak ikut menyukseskan Pemilu 2024. Seluruh pihak juga menjaga keutuhan Indonesia, demi persatuan Indonesia.
Baca juga: Belasan ribu santri Lirboyo Kediri pulang kampung jelang libur Ramadhan
"Persatuan Indonesia ini yang penting daripada lainnya. Pemilu Presiden ini adalah pesta demokrasi, mari sambut dan sukseskan," kata Kiai Kafa, sapaan akrabnya.
Dirinya juga mengimbau seluruh pihak untuk satria. Bagi yang menang maupun yang kalah untuk bersikap satria, sebab kemenangan ini juga untuk kemenangan Indonesia, demi keutuhan NKRI.
Sementara itu, salah seorang pengurus Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri Abdul Mujib mengatakan para santri sangat bersemangat memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024 ini.
Ia menyebut, ada 46 TPS di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri ini yang terbagi di tiga titik yakni untuk santri putra ada 37 TPS, empat TPS untuk santri putri di dekat aula muktamar, sedangkan sisanya di area pesantren.
"Ada beberapa pondok putri yang bisa mengadakan di internal pondok sehingga kami meletakkan TPS nya di sana. Semuanya ada sekitar 13 ribu suara dengan lokasi di TPS khusus pondok," kata Abdul.
Ia menambahkan, kegiatan para santri saat pemberian hak suara berjalan seperti biasanya. Namun, karena kelas masih dimanfaatkan sebagai lokasi TPS, setelah selesai memberikan hak suara mereka kembali ke kamar.
Untuk KPPS, kata dia, dari petugas santri. Ada beberapa santri yang berpengalaman, sehingga mereka ditugaskan sebagai KPPS di area pondok.
KPU Kota Kediri menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di Kota Kediri sebanyak 233.962 pemilih yang tersebar di tiga kecamatan wilayah kota. Aspirasi politik mereka disalurkan di 856 TPS baik reguler dan khusus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri K.H. Kafabihi Mahrus mengatakan santri sangat peduli dan bersemangat menyalurkan aspirasinya dalam Pemilu 2024.
"Alhamdulillah santri peduli dengan Pemilu 2024 ini. Santri juga bangga demi menuju negara yang 'baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur', negara yang baik, diridhoi dan diberkahi Allah SWT. Mudah-mudahan Indonesia demikian," katanya setelah memberikan hak suara di TPS 1 Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri, Rabu.
Ia juga berharap agar semua pihak ikut menyukseskan Pemilu 2024. Seluruh pihak juga menjaga keutuhan Indonesia, demi persatuan Indonesia.
Baca juga: Belasan ribu santri Lirboyo Kediri pulang kampung jelang libur Ramadhan
"Persatuan Indonesia ini yang penting daripada lainnya. Pemilu Presiden ini adalah pesta demokrasi, mari sambut dan sukseskan," kata Kiai Kafa, sapaan akrabnya.
Dirinya juga mengimbau seluruh pihak untuk satria. Bagi yang menang maupun yang kalah untuk bersikap satria, sebab kemenangan ini juga untuk kemenangan Indonesia, demi keutuhan NKRI.
Sementara itu, salah seorang pengurus Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri Abdul Mujib mengatakan para santri sangat bersemangat memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024 ini.
Ia menyebut, ada 46 TPS di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri ini yang terbagi di tiga titik yakni untuk santri putra ada 37 TPS, empat TPS untuk santri putri di dekat aula muktamar, sedangkan sisanya di area pesantren.
"Ada beberapa pondok putri yang bisa mengadakan di internal pondok sehingga kami meletakkan TPS nya di sana. Semuanya ada sekitar 13 ribu suara dengan lokasi di TPS khusus pondok," kata Abdul.
Ia menambahkan, kegiatan para santri saat pemberian hak suara berjalan seperti biasanya. Namun, karena kelas masih dimanfaatkan sebagai lokasi TPS, setelah selesai memberikan hak suara mereka kembali ke kamar.
Untuk KPPS, kata dia, dari petugas santri. Ada beberapa santri yang berpengalaman, sehingga mereka ditugaskan sebagai KPPS di area pondok.
KPU Kota Kediri menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di Kota Kediri sebanyak 233.962 pemilih yang tersebar di tiga kecamatan wilayah kota. Aspirasi politik mereka disalurkan di 856 TPS baik reguler dan khusus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024