Surabaya - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Surabaya sudah menerima 372 koper milik jamaah haji asal Kloter 14 dan 15 yang sempat tertahan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, namun koper itu tanpa air zamzam lagi. "Ratusan koper milik Kloter 14 dan 15 asal Jember itu sudah dititipkan Kloter 24 yang tiba di Surabaya pada Minggu (20/11)," kata Humas PPIH Debarkasi Surabaya H Fatchul Arief kepada ANTARA di Surabaya, Selasa. Menurut dia, pihak Saudi Arabian Airlines (SAA) langsung menyurati PPIH Daker Jeddah terkait kasus kelebihan air zamzam itu, kemudian petugas PPIH Daker Jeddah mengeluarkan air zamzam di dalam koper itu. "Karena 372 dari 900 koper yang tertahan di Jeddah itu sudah tanpa air zamzam, maka dikirim ke Asrama Haji Sukolilo dengan dititipkan Kloter 24 yang merupakan kloter jamaah haji asal Kediri," katanya. Ia menegaskan bahwa kasus itu terjadi karena jamaah tidak mau mematuhi imbauan PPIH Surabaya. "Kami berharap jamaah haji mematuhi imbauan PPIH terkait aturan penerbangan untuk batas maksimal barang bawaan dan jenis barang yang diperbolehkan untuk keselamatan bersama," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011